Menghidupkan Warisan Reggae, Perjalanan Album Island Vibes

JAKARTA – Banyak musisi reggae di Indonesia yang bersatu dalam proyek album bertajuk Island Vibes. Album ini merupakan semacam penghormatan kepada pionir musik reggae yang telah meninggal dunia, seperti Imanez dan Steven Coconuttreez.

Album Island Vibes yang terdiri dari 8 track menampilkan musisi ternama seperti Coconuttreez (sekarang dikenal sebagai CTTZ), S2B Family, Richard D Gilis, dan masih banyak lagi. Lanjutkan, oke?

Rival Himran, bassis dari CTTZ mengungkapkan, ide awal pembuatan album ini adalah untuk menunjukkan dedikasi CTTZ untuk terus berkarya meski tanpa Steven. Pesan dari istri Steven pun menyemangati mereka untuk melanjutkan perjalanan bermusik.

“Tidak bisa dipungkiri kalau Coconuttreez sangat sedih. Tapi kata istri almarhum, harus jalan kaki dan jangan berhenti sampai di sini,” kata Himran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Perjalanan proyek ini mengalami perubahan konsep dari album awal Coconuttreez hanya menjadi album kolaborasi. Gili Trawangan dipilih sebagai lokasi proses kreatif, dimana materi musik yang ada dikembangkan dan diciptakan kembali.

“Makanya kami beri nama album Island Vibes, karena memang begitulah. Suasana yang kami ciptakan di pulau itu. Bukan hanya pulaunya, tapi persaudaraan. Itu yang coba kami jelaskan di album ini,” jelas EQ Puradiredja yang ikut serta dalam pengembangan proyek album ini.

Proyek Island Vibes tidak hanya diakhiri dengan album saja, namun dilanjutkan dengan tur besar yang diselenggarakan oleh Riverbrick dan TMC. Tur ini akan mengunjungi 10 kota dengan musisi berbeda di setiap kotanya. Sepuluh kota tersebut adalah Tangerang (3 Juli 2024), Jakarta (5 Juli 2024), Bandung (10 Juli 2024), Purwokerto (13 Juli 2024), Yogyakarta (17 Juli 2024), Semarang (20 Juli 2024), Malaang (24 Juli ). 2024). 2024), Banyuwangi (27 Juli 2024), Bali (31 Juli 2024), dan Mataram, Lombok (3 Agustus 2024).

Aulia Mariza selaku promotor berharap album dan tur ini dapat memajukan dan mengembangkan musik reggae di Indonesia. Selain itu, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi antar pelaku musik reggae tanah air.

“Saya berharap musik reggae di Indonesia terus berkembang, dan hubungan masyarakat di sana juga semakin erat, Aulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *