Titik Kumpul – DRX Sport Tech Apparel bekerja sama dengan Kolektor Jersey Tim Nasional Indonesia (KJTI) merilis produk jersey yang terinspirasi dari perjuangan timnas Indonesia pada era 1990-an.
Prestasi tersebut dilakukan untuk mengenang semangat dan perjuangan para pemain ternama Timnas Indonesia dalam upaya menorehkan sejarah di dunia sepak bola.
Ada banyak sekali model kaos timnas yang dijual. Yakni saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Harimau 1996 dan Ocean Games 1999.
Harganya Rp 756 ribu hanya untuk 90 model Spirit yang diproduksi.
Lalu ada yang dibanderol Rp 724 ribu untuk model lainnya. Pembeli akan mendapatkan ember berisi tali dan kartu pemain timnas masa lalu.
Pendiri DRX Kash Topan mengatakan produk yang dibuatnya memiliki nilai sejarah yang baik.
“Kami ingin meninggalkan warisan pada jersey ini,” kata Kash Topan di acara Sneaker Day di Jakarta, Sabtu, 6 Juli 2024.
Kash pun membeberkan alasan DRX pernah terlibat dalam produksi jersey timnas Indonesia di masa lalu.
Salah satunya karena banyaknya jersey tim sepak bola palsu yang beredar di pasaran.
Bahkan jersey timnas pun palsu. Bahkan tim sepak bola yang kita banggakan pun palsu, itu tidak menghormati tim, kata Kash.
DRX juga memproduksi jersey timnas yang dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga tidak dapat dipalsukan.
Seluruh produk DRX dilengkapi dengan NFC untuk menjamin keaslian produk.
NFC apa pun yang terpasang dapat dipindai hingga terhubung ke aplikasi smartphone Sponet DRX.
Kemudian Anda akan menemukan informasi produk di sana. “Di super app kami juga terdapat informasi tentang Ligue 1 dan pertandingan sepak bola lainnya,” kata Kash.
Kash mengatakan, pencapaian tersebut salah satunya merupakan penghormatan atas perjuangan para pemain timnas Indonesia di masa lalu.
“Kita patut berbangga saat atlet-atlet Indonesia berjuang, apalagi di luar negeri,” kata Kash yang mengenakan salah satu jersey timnas besutan DRX.
Kash mengatakan DRX selama ini dijadikan sponsor sejumlah tim papan atas sepak bola Indonesia, Liga 1.
Sebut saja Dewa United, PSIS Semarang, Madura United, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Sementara itu, Pendiri Kolektor Jersey Tim Nasional Indonesia (KJTO) Budi Frastio mengapresiasi teknologi dan fokus peluncuran DRX.
“Ini bisa menjadi cara untuk mengetahui produk mana yang asli. “Karena sekarang ada perbedaan warna abu-abu antara baju asli dan bukan,” jelas Budi.
Budi mengatakan, seragam timnas DRX bisa menjangkau masyarakat yang ingin mengenakan seragam timnas pada tahun 1990-an.
Apalagi mereka yang punya kenangan tersendiri dengan perjuangan timnas saat itu.
“Gaun ini membawa kita kembali ke tahun 1996. Sekarang siapa pun bisa memilikinya, tidak hanya kolektor saja yang bisa memiliki gaun ini,” jelas Budi.
Budi berharap dengan adanya kolaborasi DRX dan KJTI, seluruh pecinta sepak bola bisa lebih mengapresiasi perjuangan para legenda sepak bola di masa lalu.
“Karena legenda sepak bola tahun 90an sangat membutuhkan perhatian kita. Karena berkat perjuangannyalah seluruh golongan bangsa Indonesia bisa dicintai oleh semua lapisan masyarakat, kata Budi.
Nantinya legenda timnas seperti Rochi Putirai dan Aples Tekwari akan hadir di booth DRX di Jakarta Snekaer Day, JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Nama mereka juga akan tercetak di jersey timnas yang bisa dibeli para tamu.
Selain itu, di booth DRX Playstation juga ditampilkan game FIFA 99 yang mengingatkan pemain pada zaman dulu.