JAKARTA, Titik Kumpul – Perekonomian pedesaan merupakan basis penting bagi pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Di Indonesia, dimana mayoritas penduduknya masih tinggal di daerah pedesaan, pembangunan ekonomi yang adil merupakan tantangan sekaligus peluang.
Namun masih banyak daerah pedesaan yang mengalami keterbatasan infrastruktur, buruknya aksesibilitas, dan peluang ekonomi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Gulir lebih banyak lagi, ya?
Untuk mengatasi tantangan tersebut, banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menggerakkan roda perekonomian pedesaan. Namun semua upaya tersebut memerlukan sinergi dan kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, masyarakat lokal, dan lembaga filantropi.
Infrastruktur merupakan salah satu elemen kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Akses yang mudah dan murah terhadap pasar, pendidikan, dan layanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Contoh konkritnya adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat-pusat kegiatan perekonomian.
Dengan infrastruktur yang memadai seperti jalan, jembatan dan fasilitas umum lainnya, masyarakat dapat lebih mudah menjual hasil panen dan hasilnya ke pasar yang lebih luas. Hal ini akan mengurangi biaya transportasi dan waktu tempuh sehingga mempercepat arus barang dan jasa. Dampaknya adalah hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu tetapi juga perekonomian daerah secara keseluruhan.
Sebagaimana disampaikan dalam acara Sinergi CSR Nasional 2024 yang diselenggarakan MNC Peduli, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan perekonomian pedesaan.
“Melalui sinergi antar badan usaha dan peran para filantropis yang dapat bersinergi, program-program yang dilaksanakan akan semakin terintegrasi dan menyeluruh, khususnya di bidang infrastruktur,” kata Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, dalam acara tersebut.
Salah satu pembelajaran penting yang dapat kita petik dari inisiatif yang dilakukan MNC Peduli dalam acara CSR Sinergi Nasional 2024 adalah pentingnya kerja sama antar berbagai pihak untuk menciptakan program yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dunia usaha melalui program tanggung jawab sosial (CSR) dapat berperan aktif dalam pembangunan pedesaan, khususnya di bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam acara tersebut, Hary Tanoesoedibjo mendorong dunia usaha untuk lebih berperan dalam mendukung infrastruktur pedesaan.
“Pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan fasilitas umum lainnya dapat meningkatkan mobilitas masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup mereka, baik dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan interaksi antar daerah,” imbuhnya. . katanya. .