Nusa Tenggara Barat, VIVA – Saat ini MotoGP sebagai ajang balap internasional berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat ini, para pebalap dari tim balap saling bersaing untuk meraih podium teratas.
Secara umum, sepeda motor yang digunakan para pembalap akan disiapkan di area paddling masing-masing tim.
Pada sesi IndonesianGP Sprint Race, VIVA berkesempatan melihat setup dayung tim Pertamina Enduro VR46 bersama PT Pertamina Lubricants.
Saat memasuki area mendayung, ruangan didominasi warna hijau timbul yang serasi dengan kain pada sepeda motor.
Terlihat banyak masyarakat di alun-alun yang sibuk menyiapkan sepeda motor para pembalap, saling berbincang mengenai teknis sepeda motor agar bisa disesuaikan dengan kondisi sirkuit Mandalika.
Sejumlah teknisi memperbaiki kondisi sepeda motor agar lebih nyaman bagi pembalap saat menggunakan Pertamina Enduro VR46.
Di pad tersebut, pembalap Fabio Di Giannantonio juga terlihat menerima instruksi dari timnya dan menunggu sesi latihan dimulai di lintasan sirkuit Mandalika.
Tak hanya itu, GM Ducati Corse Luigi Dall’Igna dan direktur VR46 Alessio Salucci juga terlihat berada di area paddling memantau persiapan tim balapnya.
Kali ini, Pablo Nieto selaku Manajer Tim Balap Pertamina Enduro VR46 mengatakan pihaknya sangat senang berada di Indonesia dan merasa optimistis para pembalap timnya bisa lebih baik melewati sirkuit Mandalika dengan performa terbaiknya.
“Bagi kami, sesi balapan itu sangat penting karena kami berada di Indonesia. Semua suporter di Indonesia pasti mendukung kami. Yang penting kami selalu bersama mereka, bersama Pertamina Enduro. Kami sangat senang berada di Indonesia. Kami akan memberikan yang terbaik untuk para fans,” kata VIVA di atas dayung tim Pertamina Enduro VR46.
Ia berkata: “Untuk posisi podium, kami finis dengan baik. Untuk sprint race, kami melakukan yang terbaik, karena bagi kami itu juga penting bagi para pembalap. Namun, menurut saya, ada peluang untuk meraih podium,” ujarnya. .
Sekadar informasi, pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, berhasil meraih hasil kompetitif di sesi kualifikasi. Ia berhasil finis kedua meski sempat terjatuh di tengah lintasan.
Namun berkat bantuan Marshal, ia mampu segera kembali dan memacu motornya secepat mungkin hingga berhasil menjadi yang tercepat kedua setelah Jorge Martin.
Sayangnya, pada sprint race Marco Bezzecchi berada di posisi keempat dan Fabio DDi Giannantonio di posisi ke-9.
