Kerala, Titik Kumpul – Salah satu hal yang biasa dilakukan pengendara sepeda motor saat mengendarai kendaraan adalah berbicara sambil berkendara. Hal ini untuk mencegah rasa kantuk atau bosan, apalagi jika Anda bepergian bersama seorang kenalan.
Namun ternyata ngobrol sambil mengendarai sepeda motor dianggap dapat mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kecelakaan. Kutipan Titik Kumpul dari laman Cartoq, Senin 2024, 5 Agustus, terjadi di Kerala, India.
Beberapa hari lalu, sebuah laporan online menyebutkan bahwa Departemen Transportasi Jalan Raya (MVD) Kerala telah meminta pejabat untuk mengambil tindakan terhadap pengendara sepeda motor dan penumpang yang berbicara satu sama lain saat berkendara.
Setelah laporan tersebut menjadi viral, departemen dan pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan peraturan yang melarang pengendara sepeda motor dan pengemudi berbicara di jalan raya.
Kebijakan tersebut diumumkan oleh Komisaris Transportasi Gabungan K Manoj Kumar, yang mengarahkan pejabat untuk mengambil tindakan terhadap pengemudi yang berbicara karena diyakini mengganggu konsentrasi dan menyebabkan kecelakaan.
Namun, sebagian besar warga Kerala menganggap kebijakan tersebut tidak praktis karena sulit bagi petugas untuk membuktikan bahwa pengemudi dan penumpang sedang berbicara saat mengemudi.
Ada juga kebingungan karena pejabat MIA mengatakan instruksi tersebut berasal dari kantor Menteri Perhubungan dan didasarkan pada jumlah kecelakaan sepeda motor.
Seorang petugas mengatakan perintah itu muncul setelah terjadi kecelakaan fatal di mana seorang pengendara sepeda motor menabrak truk karena perhatiannya terganggu oleh percakapan dengan seorang penumpang.
MIA Kerala diketahui mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar. Mereka sering menyita kendaraan yang dimodifikasi secara berlebihan dan membatalkan pendaftarannya.
Mereka juga menindak pengemudi yang melakukan aksi berbahaya di jalan umum, termasuk penangguhan surat izin mengemudi.
