Menguak Rahasia Dunia Kripto

JAKARTA, VIVA – Dalam dunia investasi aset kripto, investor memiliki dua pendekatan utama yang dapat dipilih tergantung gaya dan tujuan investasinya, yaitu perdagangan aktif dan investasi pasif.

Kedua strategi ini menawarkan cara berbeda dalam mengelola portofolio aset kripto, yang masing-masing memiliki manfaat dan risikonya sendiri.

Berikut perbedaan antara trading aktif dan investasi pasif, jelas Pintu Academy dalam rilis resminya.

Perdagangan aktif

Perdagangan aktif di pasar mata uang kripto melibatkan pemanfaatan fluktuasi harga dalam periode waktu singkat.

Akibatnya, strategi ini memerlukan komitmen waktu dan perhatian yang signifikan dari trader, karena melibatkan analisis teknis dan fundamental untuk mengidentifikasi peluang keuntungan.

Beberapa metode perdagangan aktif yang populer meliputi:

– Perdagangan Harian: Strategi ini berfokus pada pembelian dan penjualan aset kripto di hari yang sama dengan tujuan memanfaatkan volatilitas harian untuk menghasilkan keuntungan. – Swing Trading: Pendekatan ini memanfaatkan fluktuasi harga selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, berdasarkan analisis teknis dan fundamental. – Trend Trading: Strategi ini bertujuan untuk mengikuti tren harga secara luas, baik naik maupun turun, serta memerlukan kesabaran dan analisis jangka panjang. – Scalping: Cara ini bertujuan untuk memanfaatkan perbedaan harga kecil yang sering muncul dan biasanya diterapkan oleh trader berpengalaman.

Investasi pasif

Sebaliknya, investasi pasif lebih menekankan pada pemilihan aset untuk jangka panjang, tanpa terpengaruh oleh volatilitas pasar jangka pendek.

Strategi ini lebih fleksibel dan tidak memerlukan pemantauan pasar secara terus-menerus. Beberapa tip investasi pasif meliputi:

– Beli dan Tahan: Strategi klasik di mana investor membeli dan menahan aset kripto untuk jangka panjang, dengan keyakinan bahwa nilai aset tersebut akan meningkat secara signifikan. – Penghematan reguler (rata-rata biaya dolar): Pendekatan ini melibatkan pembelian aset kripto secara berkala dengan jumlah yang sama, memungkinkan investor mengurangi dampak volatilitas harga. Misalnya, investor dapat memanfaatkan fitur Auto DCA pada aplikasi Pintu.

Pilihan antara perdagangan aktif dan investasi pasif bergantung pada beberapa faktor termasuk tujuan investasi, toleransi risiko, dan waktu yang tersedia.

Perdagangan aktif menawarkan peluang untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi dalam periode waktu yang lebih singkat, namun melibatkan risiko lebih besar dan memerlukan dedikasi serta pemahaman menyeluruh tentang pasar.

Sebaliknya, investasi pasif merupakan pilihan bagi investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang dan risiko lebih rendah, meskipun mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai keuntungan yang signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *