Mengungkap Asal Usul Tas Hermes Birkin yang Jadi Ikon Mode Dunia

Titik Kumpul Lifestyle – Tas Birkin besutan Hermès menjadi salah satu aksesoris yang paling banyak diminati dan diinginkan di dunia fashion saat ini. Berkat desainnya yang elegan dan berkualitas, tas ini menjadi simbol status banyak selebritis dan fashionista. 

Namun, di balik popularitasnya yang luar biasa terdapat cerita menarik tentang bagaimana tas Birkin diciptakan. Mari kita telusuri asal muasal tas Birkin yang legendaris – dari ikon fesyen sehari-hari hingga mendunia. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.  Asal Usul Tas Hermès Birkin

Kisah tas Birkin merupakan kisah yang penuh legenda dan kebetulan. Sebelum tas Birkin, Hermès dikenal sebagai rumah mode kulit mewah yang melayani pelanggan elitnya. Saat ini, dengan dominasi tas Birkin, Hermès menjadi rumah desainer termewah di dunia.

Ceritanya dimulai pada tahun 1983 dengan kebetulan pertemuan Jane Birkin yang terkenal dengan direktur artistik dan CEO Hermès, Jean-Louis Dumas, seperti dilansir halaman Madison Avenue Couture. 

Jane Birkin adalah seorang aktris, penyanyi dan model Anglo-Prancis. Sebagai ikon fesyen sejati pada tahun 1960an dan 1980an, ia memadukan kecantikan alami dengan gaya androgini yang ceria dan seksualitas yang terbuka. 

Selain ketenarannya, Birkin terkenal karena hubungannya selama 10 tahun dengan penyanyi/penulis/sutradara/penyair Prancis Serge Gainsbourg, yang merupakan salah satu tokoh paling dikenal dalam budaya pop Prancis. Mereka memiliki seorang putri, aktris/penyanyi Charlotte Gainsbourg.

Pada tahun 1983, Jane Birkin naik pesawat di kelas satu, duduk di sebelah Jean-Louis Dumas, direktur artistik dan CEO Hermès pada saat itu. Birkin membawa keranjang rotan miliknya untuk menyimpan barang-barang pribadinya.

Ketika dia meletakkan tasnya di kompartemen atas, semua barang miliknya tumpah di depan Dumas, termasuk buku harian Hermès. Dumas membantu mengemas barang. Dumas bercanda bahwa Birkin membutuhkan kotak saku. 

Aktris tersebut kemudian menjawab bahwa suatu hari Hermes membuat tas besar yang bisa diangkat, dia akan mengganti keranjang besarnya dengan tas ini. Birkin menjelaskan betapa sulitnya menemukan tas yang lapang, aman, dan bergaya sesuai seleranya. Setelah belajar dari Birkin, Dumas langsung menggambar sketsa pertama tas Birkin pada kantong muntahan dari pesawat. Sejarah awal tas Birkin

Sulit dipercaya saat ini, namun reaksi awal masyarakat terhadap tas Birkin kurang mengesankan. Tas Chanel mendominasi pasar pada tahun 80an. Kualitas legendaris dan kisah asal usul Hermes yang unik tidak serta merta menarik perhatian. Baru pada tahun 1990an tas yang terinspirasi oleh It Girl Jane Birkin menjadi It Bag.

Sejarah awal tas Birkin menunjukkan bahwa tas ini menjadi populer sekitar pergantian abad. Tas ini telah menjadi simbol status bawaan. Pada bulan Agustus 2001, sebuah episode serial “Sex and the City” mengangkat tas Birkin ke puncak popularitas. Saat Samantha mengucapkan kata-kata legendaris “Ini bukan tas – ini Birkin!” Permintaan tas mewah ini pun langsung meningkat

Sejak diperkenalkan, tas Birkin Jane Birkin telah tersedia dalam berbagai macam bahan kulit dan warna yang mewah. Para VIP merek tersebut sering kali memilih Birkin sebagai tas pribadi mereka, sering kali memadukan berbagai warna dan bahan kulit. Tas Hermès Special Order (HSS) ini seringkali dibuat dari kulit eksotik, seperti kulit buaya, burung unta, atau kulit buaya yang mengkilat.

Namun model yang paling banyak dicari dalam sejarah tas Birkin adalah edisi terbatas. Desain ini diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, sebagai bagian dari strategi kelangkaan Hermès untuk mendorong permintaan dan harga.

Beberapa edisi khusus yang terkenal termasuk Birkin Shadow 2009, Birkin So Black 2010 dan Birkin Himalaya 2010.

Dari awalnya yang sederhana di pesawat hingga menjadi simbol status global, tas Birkin terus memenangkan hati orang-orang di seluruh dunia. Setiap edisi khusus menambah babak baru dalam kisah luar biasa ini, menjadikan tas Birkin salah satu ikon fesyen yang tak lekang oleh waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *