JAKARTA – Kementerian Pertahanan Negara Republik Indonesia semakin meningkatkan kekuatan alutsista TNI AU. Alutsista terbaru untuk memperkuat TNI AU adalah pesawat NC-212i yang diproduksi oleh PT Pindad Indonesia (PTDI).
Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto hari ini secara resmi menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada Marsekal Udara (Marsdya) TNI A. Gustaf Brugman dari TNI Angkatan Udara (Wakasau) atas nama KSAU. Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Prabow menjelaskan, pengiriman lima pesawat angkut ringan NC-212i ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di masa depan.
“Alhamdulillah, hari ini kami serahkan lima unit pesawat NC-121i produksi PTDI dalam negeri kepada TNI AU. Kemhan sudah membeli 9 unit pesawat NC-121i, hari ini kami serahkan lima unit dan empat lagi. Mudah-mudahan selesai. dalam waktu dekat,” kata Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Selasa, 12 Desember 2023, di luar Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Pembelian pesawat tersebut dijelaskan untuk mendukung kegiatan operasional TNI baik operasi militer tempur (OMP) maupun operasi militer non tempur (OMSP) serta mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dan memajukan industri pertahanan.
“Pesawat ini memiliki TKDN 40%,” ujarnya.
Prabowo juga berharap pesawat angkut ringan NC-121i yang memperkuat infrastruktur pertahanan TNI AU dapat mendukung kegiatan TNI AU Matra ke depannya.
Pantauan militer VIVA di lokasi, saat serah terima pesawat NC-212i, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membuka tirai badan pesawat dengan tendangan voli, dilanjutkan dengan memecahkan mangkuk dan menuangkan air bunga ke hidung. Pesawat terbang.
Setelahnya, secara simbolis Prabowo menyerahkan kunci pesawat kepada Wakasao Marsdia TNI A. Gustaf Brugman, yang kemudian menyerahkan souvenir miniatur pesawat NC-212i dari Wakasao kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Sekadar informasi, pesawat NC-212i dapat digunakan dalam berbagai konfigurasi seperti angkut pasukan, penyebaran udara, fotografi udara, modifikasi cuaca atau pelatihan hujan buatan dan navigasi udara.
Dengan desain dan proses perawatan yang sederhana, pesawat ini efisien dalam biaya pengoperasian dan perawatan, menjadikannya pesawat terbaik di segmen pesawat angkut ringan.
Keunggulan pesawat NC-212i adalah pesawat ini menggunakan sistem avionik generasi terbaru untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengurangi beban kerja awak pesawat. Memiliki kapasitas muatan 28 penumpang, daya angkut maksimal di kelasnya 3 ton, volume kabin terluas di kelasnya 22 m3, serta kemudahan memuat bagasi dan pintu. dan mampu lepas landas dan mendarat di landasan pacu sepanjang 60 meter di atas rumput, pasir, atau landasan tidak beraspal.
Pesawat NC-212i rencananya akan meningkatkan fasilitas pertahanan di Lanud Malang 4 Lanud Abdulrahman Saleh.
