Jakarta, Titik Kumpul – Usai kunjungan dan konsultasi di Mabes TNI, hari ini Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin melanjutkan kunjungannya ke Markas Besar Militer (Mabesad) TNI di pusat. Jakarta.
Kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Sjafrie ke Mabes TNI merupakan kunjungan pertamanya setelah Presiden RI Prabowo Subianto melantiknya menjadi Menteri Pertahanan RI pada 20 Oktober 2024.
Kedatangan eks Markas Pangdam Jaya/Jayakarta langsung mendapat sambutan hangat dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Tandyo Budi, dan beberapa perwira lainnya. Petugas markas mereka. .
Upacara militer juga digelar di markas lapangan sebagai tanda penghormatan kepada Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dengan upacara penghormatan dari prajurit TNI AD.
Dalam pertemuan yang memanas tersebut, Jenderal Kasad Maruli memaparkan program-program yang dilakukan prajurit TNI AD. Jenderal Maruli juga menjelaskan kondisi aktual satuan TNI AD, termasuk peralatan keamanan, pemeliharaan, pemeliharaan, dan pengembangan di berbagai satuan.
Selain itu, Kasad Maruli juga memberikan laporan bagaimana satuan TNI AD menjalankan tugas, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, Jenderal Maruli juga menginstruksikan Menteri Pertahanan Sjafrie untuk meningkatkan fasilitas pelatihan, merenovasi rumah militer, mengembangkan pasukan komando daerah (Koramil), dan mencoba membangun kekuatan baru untuk menopang perekonomian di banyak daerah. .
“Banyak program besar TNI AD yang tidak luput dari perbincangan, termasuk program pangan dan air yang bertujuan membantu masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ya,” kata Kadispenad Brigjen. , Wahyu Yudhayana, dalam keterangan resminya. Diterima Titik Kumpul Militar, Selasa 29 Oktober 2024.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan kepuasannya terhadap upaya TNI AD, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit serta membangun departemen dan infrastruktur.
Menteri Pertahanan RI Letjen Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin juga menegaskan niatnya untuk meningkatkan keamanan negara dengan meningkatkan kekuatan angkatan bersenjata, pasukan, dan perlengkapan yang diperlukan.
Menhan juga menekankan pentingnya penguatan perang, intelijen dan perbatasan sebagai faktor penting yang menjamin keamanan nasional.
Menurutnya, perayaan HUT ke-79 berdirinya TNI merupakan langkah awal kebangkitan ketahanan nasional yang harus menunjang perekonomian nasional melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki.