Jakarta – Narator Hilbram Dunar meninggal dunia hari ini, Minggu 31 Maret 2024. Hilbram meninggal karena kanker usus besar. Hilbram meninggal di salah satu rumah sakit di kawasan Alam Sutera, Tangsel.
Jenazah Hilbram Dunarin dimakamkan pada hari yang sama di Tpu Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Saat ditemui, putra Hilbram Dunar, Ranu Ragusti Dunar mengungkapkan, ayahnya menderita penyakit kanker sejak Oktober 2023.
“Ayah didiagnosa mengidap kanker pada 17 Oktober, tapi pihak keluarga sudah mengetahuinya, mungkin 5 hari yang lalu dokter memberi tahu kami, sehingga kami bisa siap ketika ayah memberi tahu kami,” kata Ranu di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Ranu mengungkapkan, kanker tersebut baru terdiagnosis saat sudah mencapai stadium keempat. Awalnya Hillbram masih bagus dan semangat, masih bisa berkarya.
“Saat kami tahu itu stadium 4, sebelum kemoterapi pertama, ayah masih baik-baik saja, masih energik, masih bebas rasa sakit. Masih bekerja,” kata Ranu.
Sebagai seorang ayah, Hillbram tidak pernah mengeluhkan penyakit kanker yang dideritanya di depan anak-anaknya.
“Sering (keluh kesah kalau sakit) tapi kebanyakan ke ibu, jarang ke anak, karena ayah mungkin ingin kita kuat. Kalaupun ibu yang cerita, Vaya,” kata Ranu.
“Kalau aku, Via kelihatannya (bagus),” imbuhnya.
Sebagai seorang anak, Ranu menganggap Hillbram sebagai ayah yang luar biasa sepanjang hidupnya dan sangat mengaguminya. Hilbram adalah ayah yang sabar dan jarang marah.
“Ayah adalah kesayanganku. Aku tumbuh dengan keinginan menjadi seorang ayah. Aku tumbuh dengan keinginan menjadi seorang ayah. Keluarganya sama seperti Ayah. Aku sayang Ayah. Ayah jarang marah. Ayah sangat sabar. Laki-laki jarang mengeluh kepada aku., ‘Ayah, kamu yang terbaik di mataku.'” kata.