Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

VIVA Showbiz – Meninggalnya komedian Babe Cabita menimbulkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi teman-teman dekatnya. Apalagi, selama berkarier di dunia hiburan tanah air, Babe Cabita memiliki banyak rekan dan junior yang menjadikan dirinya sebagai inspirasi.

Seperti yang dirasakan kedua sahabat Babe Cabita, Praz Teguh dan Alfie Alfandy, sosok Babe Cabita sangat berarti karena banyak membantu keduanya dalam berkarya.

Praz Teguh dan Alfie Alfandy membawa jenazah Babe Cabita ke tempat peristirahatan terakhir karena tak ingin meninggalkan sang komedian selamanya.

Di balik itu semua, Praz Teguh dan Alfie Afandy ternyata merasa iri dengan Babe Cabita. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.

Bukan karena kariernya yang bagus di dunia hiburan atau hubungan keluarga yang harmonis, melainkan keduanya cemburu karena Babe Cabita meninggal di hari yang sangat baik.

“Jujur aku iri sama dia (Babe Cabita). Aku iri sama dia,” kata Alfie Alfandy mengutip podcast YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 24 April 2024.

Praz Teguh pun mengamini pernyataan Alfie Alfandy. Hal serupa juga dirasakannya karena Babe Cabita meninggal dengan cara yang sangat indah, yakni sehari sebelum Idul Fitri atau hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Praz Teguh yang mengetahui bagaimana kehidupan Babe Cabita akhir-akhir ini pun mengungkapkan, banyak hal yang dipersiapkan komika menjelang kematiannya.

Babe Cabita sudah sempat hijrah dan menambah ilmu agama, bahkan ia beberapa kali melakukan umrah bersama teman dan keluarganya. 

Selain itu, kondisi perekonomian Babe Cabita dan keluarga juga mulai membaik berkat kerja kerasnya. Bagi Praz Teguh, segala sesuatu yang dimiliki Babe Cabita seolah sudah diatur dan dipersiapkan oleh Yang Maha Kuasa.

“Allah sayang sama dia. Allah yang atur keuangannya dulu, Allah yang atur keuangannya dulu, bagus, Allah hapuskan dosa-dosanya,” kata Praz Teguh.

Kecemburuan Alfie Alfandy dan Praz Teguh semakin besar karena Babe Cabita meninggal di bulan suci Ramadhan, di mana diyakini siapa pun yang meninggal di bulan suci tersebut akan terbebas dari siksa kubur.

Sebagai orang yang mengantar Babe Cabita ke alam kubur, Alfie Alfandy mengaku melihat sendiri bagaimana wajah tersenyum Babe Cabita di akhir hayatnya.

“Allah memanggilnya di bulan kesukaan Allah, di bulan Ramadhan, di bulan diturunkannya Al-Qur’an. Dan aku melihatnya, istriku, Fatih (istri Babe Cabita), keluarga Fatih, mendiang ayahnya, Babe pulang sambil tersenyum,” kata Alfie Alfandy.

Sekadar informasi, Babe Cabita meninggal dunia pada 9 April 2024.

Sebelum meninggal, Babe Cabita telah lama berjuang melawan anemia aplastik yang menyebabkan tubuhnya tidak dapat memproduksi sel darah putih baru. Babe Cabita pun sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *