Meningkatkan Literasi Digital di Wilayah Timur, Langkah Menuju Pendidikan Merata

VIVA Edukasi – Kegiatan workshop digital online Makin Kakap telah memasuki tahun keempat dan berhasil memberikan dampak yang signifikan, khususnya bagi Papua Barat yang mencatatkan indeks sebesar 3,62. Berdasarkan hasil survei, Papua Barat menduduki peringkat keempat setelah Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Harapan ke depan bagi Maluku dan Papua yang saat ini memiliki indeks 3,5 dapat mengikuti keberhasilan tersebut. Scroll terus ya?

Dampak positif tersebut menunjukkan bahwa kegiatan “Makin Cakap Digital” memberikan kontribusi yang signifikan terhadap adaptasi masyarakat Indonesia terhadap perkembangan digital.

Webinar “Making Digital Skills” 2024 telah memasuki episode ke-14 dengan topik “Positif, Kreatif dan Aman di Internet”. Acara ini akan menghadirkan tiga pembicara yang ahli di bidangnya yang dimoderatori oleh Grace Melz. Pembicara tersebut antara lain Chyntia Andarinie, pendiri Mom Influencer ID, yang akan berbicara tentang budaya digital, Ilham Baladraf, CEO Satmaka Raharja Group, yang akan berbicara tentang etika digital, dan Ody Waji, wirausaha digital, yang akan berbicara tentang keamanan digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggalakkan pelaksanaan lokakarya online yang berfokus pada pelatihan keterampilan digital di sektor pendidikan. Webinar ini merupakan kelanjutan dari webinar sebelumnya yang telah berjalan selama tiga tahun. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital anak dan remaja di wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku dan Papua, terkait media digital dan media sosial yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Webinar ini gratis dan peserta hanya perlu mendaftar melalui link yang telah disediakan. Setiap peserta yang terdaftar akan mendapatkan link Zoom dan password melalui email untuk mengikuti webinar pada tanggal 11 Mei 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kegiatan Making Digital Capability 2024 bertujuan untuk meningkatkan indeks kompetensi digital Indonesia yang kini mencapai 3,59 skala 5, meningkat dibandingkan tahun lalu. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan indeks di masa depan.

Workshop daring ini pun mendapat banyak pujian dari masyarakat, khususnya Kepala Dinas Pendidikan Mimika, Stanislaus Laiyan, S.Pd, M.Pd. Ia mengucapkan terima kasih telah menyelenggarakan lokakarya literasi digital empat pilar untuk wilayah Maluku-Papua dan sekitarnya. Menurutnya, lokakarya ini akan membekali masyarakat Mimika dengan keterampilan digital yang penting untuk mengatasi tantangan era digital.

“Meningkatnya pengguna internet khususnya media sosial (medsos) tentunya membawa kemudahan sekaligus tantangan, oleh karena itu kami menyambut baik diadakannya workshop online Makin Cakap Digital 2024 dalam upaya memberikan keterampilan digital kepada masyarakat Mimika,” ujarnya. Stanislaus mengatakan dalam pernyataannya.

Ody Waji, KOL yang berpengalaman di dunia digital, menghimbau peserta untuk memanfaatkan internet secara positif namun selalu waspada terhadap bahaya yang mungkin terjadi. Ia menekankan pentingnya pemahaman bahwa Internet memiliki dua sisi, yang menawarkan keuntungan namun juga tantangan yang harus diatasi dengan hati-hati.

Meski workshop ini berlangsung di akhir pekan, namun antusiasme peserta terhadap pendidikan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sangat terlihat. Beberapa sekolah seperti SD Negri 5 Mimika, SD Inpres 2 Mimika dan SMP Negri 10 Mimika bahkan mengadakan penampilan kelompok di aula sekolah. Workshop diakhiri dengan pengumuman pemenang gimmick dan penyerahan hadiah berupa uang elektronik kepada peserta yang aktif bertanya. Workshop dilanjutkan dengan berbagai topik yang relevan dengan keseharian peserta, yang dibahas oleh para pakar literasi digital terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *