Menjelang MotoGP San Marino Francesco Bagnaia Minta Maaf ke Alex Marquez

Titik Kumpul – Francesco Bagnaia sudah meminta maaf kepada Alex Marquez usai menudingnya menyebabkan kecelakaan di MotoGP Aragon pekan lalu. Sebelumnya, kedua pebalap Ducati itu tak mau mengalah.

Mereka saling menyalahkan atas kejadian di tikungan sirkuit Motorland Aragon. Namun jelang GP San Marino pada Minggu 8 September 2024, Pacco mulai menunjukkan kedewasaannya.

Meski pebalap Ducati Lenovo itu merasa melakukan kesalahan, namun pebalap Gresini Racing itu memutuskan untuk meminta maaf terlebih dahulu kepada adik Marc Marquez tersebut.

“Saya minta maaf kepada Alex atas kata-kata kasar yang saya ucapkan saat wawancara pasca balapan. Saya sangat marah dengan apa yang terjadi, dan melihat telemetri bahkan lebih buruk dari sudut pandang saya,” kata Bagnia, dikutip Crash.net, 6 September 2024.

Sebelumnya, murid terbaik Valentino Rossi itu sempat mengatakan, informasi yang diterimanya menunjukkan Alex tetap membuka gas saat tabrakan terjadi, sehingga tampaknya ada unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

“Namun, aku tidak terlalu kuat dengan kata-kataku. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya sengaja jatuh. “Masalahnya saat berebut podium, seperti biasa, pertahanannya agak agresif,” ujarnya.

“Saya masih merasakan hal yang sama tentang cerita itu karena saya punya pendapat sendiri. Tapi atas apa yang saya katakan [tentang dia], menurut saya itu agak berlebihan dan saya minta maaf kepada Alex,” lanjutnya.

Alex Marquez sebelumnya sempat menempati posisi ke-3 pada beberapa lap di Aragon, namun saat balapan tersisa 12 lap, Francesco Bagnia mulai mendekat setelah berhasil melewati Pedro Acosta.

Kerja keras anak didik Valentino Rossi untuk naik podium berakhir dengan petaka. Setelah mendekati adik Marc Marquez lebih dari dua detik sebelum akhirnya bisa mengikutinya, ia melaju kencang.

Desmosedici GP24 yang dikendarai pembalap Ducati Lenovo itu perlahan mengejar Desmosedici GP23 andalan Alex, hingga keduanya bertabrakan saat bermanuver dan tak mau menyerah.

Alex melakukan kesalahan di sudut kiri yang dihadapinya setelah melewati tangga yang cukup panjang, sehingga memberi ruang bagi Pekko Bagnaia untuk masuk dan melebar. Kaget tiba-tiba disalip pembalap pabrikan, Alex tetap harus bermanuver ke kanan, namun roda depannya membentur kaki kanan Pecko. Akibatnya terjadilah benturan dan mereka terjatuh. Pecko terlindas sepeda motor Alex dan terseret jauh hingga paking yang digunakannya rusak parah dan berakhir di ruang perawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *