JAKARTA, Titik Kumpul – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengindikasikan insentif yang ada saat ini bisa dilanjutkan oleh pemerintah. Salah satunya adalah insentif kendaraan listrik yang diusulkan akan diperpanjang oleh pemerintahan Prabowo Subianto mulai tahun 2025.
Sepeda motor listrik yang didukung pemerintah mendapat penghargaan untuk mendongkrak penjualan kendaraan ramah lingkungan. Namun, undang-undang tersebut masih berwarna abu-abu di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
Subsidi sepeda motor listrik diberikan mulai tahun 2023, kemudian diperpanjang hingga tahun 2024 dengan kuota 50.000 unit. Untuk tahun ini, subsidi sepeda motor listrik sudah habis, menurut situs SISAPIRa.
Program subsidi pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik baterai dijadwalkan pada tahun 2024. Pada program subsidi pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik, Anda mendapatkan diskon sebesar Rp 7 juta untuk pembelian kendaraan listrik.
Sedangkan untuk mobil listrik, perseroan dibebaskan dari pajak impor barang mewah (PPnBM) dan hanya wajib membayar pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 11% dari harga jual.
Soal motivasi kedua, Airlangga menyebut akan kembali melamar pada tahun depan. Pihaknya juga akan segera bekerja sama dengan Kementerian Keuangan.
Airlangga mengatakan kepada Titik Kumpul pada Minggu, 3 November 2024, “Banyak insentif penting yang diminta untuk dilanjutkan tahun depan dan akan segera dibicarakan dengan Kementerian Keuangan.”
Lalu yang kedua beli (mobil listrik) untuk mobilitas atau bekerja. Karena dua hal itu, kami akan usulkan (dukungan) dilanjutkan, kata Airlangga.
Namun Airlangga tidak merinci sampai kapan insentif ini akan berlanjut. Dia hanya mengatakan pembahasan masalah ini akan terus berlanjut dengan Kementerian Keuangan.