Menko Perekonomian Antusias Melihat Mobil Listrik yang Indonesia Banget

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto turut menghadiri Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang Selatan.

Di antara sekian banyak fitur yang ada di Auto Show, Kementerian Koordinator Perekonomian menyempatkan diri untuk pertama kalinya meninjau All New Kona Electric sebagai kendaraan listrik dengan kandungan lokal tinggi.

Ketua DPP Partai Golkar itu didampingi Head of Marketing PT Hyundai Motor Indonesia dan CEO Gaikindo Johannes Nangoi saat tiba di lokasi Hyundai di Hall 10 ICE, BSD.

“Saya mau lihat Kona Electric dulu,” kata Hartarto kepada Airlan, seperti dikutip dalam keterangan resmi Hyundai, Rabu 24 Juli 2024.

All New Kona Electric merupakan mobil listrik termurah Hyundai dengan TKDN (Peringkat Lokal Daerah) tertinggi di Indonesia, karena mobil listrik tersebut menggunakan baterai produksi dalam negeri.

Kona Electric generasi terbaru merupakan produk pertama yang menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh pembangkit listrik PT Hyundai LG Industry Green Power milik Hyundai di Karawang, Jawa Barat.

Ditawarkan dalam 5 varian, model Kona Electric dibanderol Rp 499 jutaan, Prime Standard Range Rp 515 jutaan, Mid-Level Signature Rp 575 jutaan, Prime Long Range Rp 560 jutaan, dan Signature Long Rp 590 jutaan.

Mobil listrik ini dibekali sejumlah fitur canggih, antara lain ADAS (Advanced Driver Assistance System) serta memiliki pengukuran dan konfigurasi terintegrasi untuk 5 penumpang. 

Selain itu, pengguna dapat menggunakan pembaruan perangkat lunak melalui pembaruan OTA dan dilengkapi dengan kamera 360 derajat.

Dilengkapi dengan cluster speedometer terintegrasi dan layar head unit digital yang memberikan segala informasi dan kebutuhan saat berkendara.

Untuk menjamin pengalaman berkendara yang menyenangkan, Kona Electric dilengkapi dengan speaker premium untuk kualitas suara murni dan pengalaman audio klasik.

Sedangkan untuk mesin, kapasitas baterai versi standarnya adalah 48,9 kWh, dengan jangkauan menurut uji NEDC (New European Driving Cycle) 448 kilometer. 

Ia dibekali motor listrik penggerak roda depan dengan tenaga 156 PS dan torsi 255 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis berkecepatan tinggi.

Berbeda dengan model Long Range yang dibekali baterai 66 kWh dan jangkauan uji NEDC 549 km. Tenaga maksimalnya juga tinggi yakni 217 PS dan torsi maksimal 255 Nm.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *