JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Dito Aliotejo memuji timnas pendakian gunung Indonesia yang berhasil meraih tiket Olimpiade 2024 yang diraih speed figure Rahmad Adi Mulyono.
Tiket Olimpiade Paris diperoleh pada IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 yang digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
“Kami pasti sangat senang dan bangga karena kami menjadi tuan rumah kualifikasi Kejuaraan Dunia tingkat Asia,” kata Dito, Minggu, setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenang. “Ini akan memberi saya satu tiket lagi.”
Ia mengatakan Kemenpora bertekad menggandeng Federasi Pendaki Gunung Indonesia (FPTI) untuk memaksimalkan kemeriahan kompetisi kualifikasi berikutnya dengan mendatangkan kembali atlet-atlet Indonesia.
“Tadi kami sudah bicara dengan Ketua Umum FPTI (Yeny Wahid). Setelah ini, masih ada dua kualifikasi tersisa di Shanghai dan Budapest dan kami ingin memanfaatkan ini sebaik-baiknya. Mudah-mudahan saya bisa menambah satu tiket lagi,” dia dikatakan.
Ia pun berharap pendakian menjadi sebuah prestasi yang benar-benar dapat membantu Indonesia di Olimpiade. Sedangkan untuk dukungan, Kemenpora akan memberikan dukungan psikologis kepada para pendaki.
“Kemudian kita persiapkan mental dan fisik para atlet untuk kejuaraan dunia ini,” kata Dito.
Pendaki gunung putra Indonesia Rahmad Adi Muryono mengalahkan rekan senegaranya Kiromal Katibin untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Di babak final, Rahmad Adi mencatatkan waktu tercepat 5,35 detik, dan Khatibin finis kedua, namun terpaksa mundur dari perebutan tiket pesta olahraga terbesar dunia itu.
Prestasi Rahmad Adi sejajar dengan Desak Made Rita Kusuma, pendaki gunung putri Indonesia peraih medali emas Kejuaraan Pendakian Gunung Dunia Hangzhou 2022 dan Asian Games yang sudah lebih dulu memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024.・Mengikuti jejak Dewi.
Dengan demikian, Indonesia mempunyai dua wakil di kompetisi panjat cepat putra dan putri. (semut)