VIVA – Indonesia punya banyak pengendara sepeda motor dan sudah masuk dunia. Semula Doni Tata Pradita, kini Mario Suryo Aji membela tim Idemitsu Honda di kelas Moto2.
Melihat potensi Mario Aji di Grand Prix, Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan memboyong pebalap kelahiran Magetan, Jawa Timur itu ke MotoGP.
“Yang jelas di tahun 2026 insya Allah akan ada pelari asal Indonesia, Mario Aji. “Kita tunggu dua tahun lagi, dan tahun depan akan lebih seru lagi menyambut pelari kita dari Indonesia,” kata Dito kepada wartawan.
Menurut Presiden Jokowi, dirinya sudah melihat performa para pemain satelit Honda di Moto2 sehingga jelas ke depan ia akan mengikuti balap motor rajanya tersebut.
Mario Aji di MotoGP 2026 ketemu presiden dulu, ujarnya.
Diketahui banyak pembalap Tanah Air yang pernah mendengar balap Moto2, seperti Rafid Topan Sucipto, Dimas Ekky Pratama yang bermain di tim balap Pertamina Mandalika, dan Andi Farid Izdihar.
Rider berusia 20 tahun itu pertama kali bergabung dengan Idemitsu Honda Team Asia pada tahun 2024, menggantikan Ai Ogura yang tergabung dalam Team MT-Helmet MS di kelas Moto2.
Jebolan Astra Honda Racing Team (AHRT) Aji berpasangan dengan Somkiar Chantra dari Thailand.
Mario Aji diperkirakan akan mengikuti penuh Moto2 musim 2024 bersama tim mantan juara dunia 2009 Hiroshi Aoyama.
Hiroshi Aoyama yang menjabat sebagai manajer tim Honda Team Asia mengatakan Mario Aji bisa beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, ia berani memberikan kesempatan kepada atlet Indonesia untuk berada di level yang lebih tinggi.
“Sedangkan Mario, dia pindah dari Moto3. Ini tantangan baru baginya. Saya senang memberinya kesempatan ini. Dia tes di Moto2 dan menunjukkan adaptasi cepat dengan motor ini. Saya berharap dia bisa bersaing di kategori ini,” kata Hiroshi Aoyama dalam sebuah pernyataan.
Mario Aji mengungguli sesepuh yang sudah menulis di Moto2, Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang.
