Jakarta, Titik Kumpul – Sebentar lagi pemerintah Indonesia akan beralih ke era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebab, susunan menteri kabinet pun ikut berubah.
Umumnya setiap menteri mendapat mobil dinas khusus untuk mobilitas ketika ada kegiatan kenegaraan. Sedangkan pada era Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin sejak 2019, para menterinya menggunakan mobil dinas berupa Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Seiring dengan pergantian pemerintahan ini, mobil dinas para menteri juga menjadi sorotan untuk mengetahui apakah mereka juga akan berubah atau tidak.
Terkait hal tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengaku belum bisa mengungkap lebih lanjut.
“(Untuk pembelian mobil dinas menteri baru) Saya belum bisa berkomentar. Harus tanya ke Mensesneg (Mensesneg) karena ini bagian dari akuisisi,” kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM. dikutip Titik Kumpul di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Menurut Anton, pihaknya memberikan informasi kepada Pemerintah mengenai lini produk yang tersedia.
Untuk itu di Toyota kami selalu memberikan informasi kepada pemerintah tentang ketersediaan lini produk kami, ujarnya.
Ia menambahkan: “Ya, kami harus menunggu. Pemerintah pasti akan memberi tahu kami atau merek lain. Kami belum tahu.”
Untuk lebih jelasnya, mobil dinas menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid menggunakan mesin berkode A25-FXS.
Mobil ini dibekali mesin 2.5 L Dynamic Force Engine Hybrid System yang tenaganya mencapai 223 HP dengan torsi 221 Nm dan konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 19,4 km/liter.