Titik Kumpul Lifestyle – Sahur merupakan waktu makan yang penting untuk mengisi tenaga sebelum berbuka puasa. Khususnya bagi mereka yang sedang berpuasa, penting untuk memilih makanan yang membuat kenyang, namun tetap mengontrol berat badan dan tidak melemahkan tubuh saat berpuasa.
Menu sahur apa yang direkomendasikan untuk pelaku diet Ramadhan? Menurut Indian Express, Kepala Ahli Gizi Rumah Sakit Apollo Dr. Saat Priyanka Rohatgi bangun di pagi hari, pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan serat. Mari kita gulir untuk mengetahui detail selengkapnya!
Menunya mencakup biji-bijian (oat, roti gandum utuh, quinoa), karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, lemak sehat dari kacang-kacangan dan biji-bijian, produk susu rendah lemak, atau alternatif nabati.
“Jenis makanan ini dapat memberikan rasa kenyang yang tahan lama dan mengatur gula darah dengan menunda pelepasannya.”
Selain itu, Priyanka merekomendasikan untuk tetap terhidrasi dengan memenuhi kebutuhan cairan di pagi hari.
“Minumlah air yang cukup sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi,” katanya.
Selain itu, tidak hanya berbuka puasa saja, namun berbuka juga harus diperhatikan bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan. Priyanka dapat mengonsumsi beberapa kurma dan air atau susu untuk sarapan karena kurma merupakan sumber gula alami yang sangat baik untuk meningkatkan energi dan mineral guna mengisi kembali cadangan tubuh.
“Kemudian lanjutkan dengan mengonsumsi makanan seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum, protein tanpa lemak seperti ayam, dan sayur-sayuran. “Sup dan camilan juga merupakan pilihan bagus karena menghidrasi dan bergizi,” katanya.
Priyanka juga mengungkapkan, ada banyak menu yang harus dihindari saat menjalani program diet puasa Ramadhan. Ini termasuk makanan yang digoreng, makanan manis, dan makanan olahan, karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, dan gula darah tinggi.
“Tetap terhidrasi sangat penting, jadi minumlah banyak air dan minuman tanpa pemanis, seperti teh herbal atau air kemasan,” katanya.