Jakarta – Indonesia mendekati masa keemasannya pada tahun 2045. Ini merupakan masa yang penting untuk mengukur sejauh mana pembangunan Indonesia sebagai negara dan pembangunan di segala bidang.
Dalam menuju Indonesia Emas 2045, banyak tantangan yang akan dihadapi. Oleh karena itu, perlu adanya transformasi atau upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satu caranya melalui pendidikan.
Rektor Universitas MH Thamrin (UMHT), Dr. Daeng Muhammad Faqih, SH, MH mengatakan, jika pemerintah memutuskan menuju Indonesia Emas, memiliki SDM unggul menjadi salah satu kuncinya.
“Menuju Indonesia Emas, kami berupaya untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, mandiri, kreatif dan inovatif agar dapat memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia di masa depan. Bukan hanya sebagai pegawai, tapi mampu membangun ekosistem sendiri,” ujarnya di sela-sela acara Dies Natalis ke-10 Universitas Thamrin bertema Sinergi Membangun Indonesia Berkelanjutan di Kampus UMHT, Jakarta Timur, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini lulusan UMHT sudah bisa masuk ke tingkat internasional. Bahkan, universitas ini telah membuka pasar baru bagi Arab Saudi dan Jepang.
“Saat ini lulusan UMHT tersebar di berbagai instansi, berbagai jalur, baik dalam negeri maupun luar negeri. Tujuan kami ingin UMHT terlibat aktif membantu pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Abdul Radjak yang mengelola Universitas MH Thamrin, Abdul Barry, SE, MARS mengatakan, perayaan Dies Natalis ke-10 ini menandai keterlibatan aktif Abdul Radjak dalam meningkatkan pendidikan dan menciptakan SDM Indonesia yang unggul dan baik dari dalam negeri. . ke skala internasional.
Sebagai informasi, kualitas pendidikan sangat penting untuk melahirkan generasi emas Indonesia di tahun 2045. Artinya, pendidikan menjadi kunci utama suatu negara agar bisa unggul dalam persaingan global.
“Selama kita mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing, kita tidak perlu takut dengan persaingan global,” kata Barry.
Sebagai informasi, Universitas MH Thamrin saat ini sedang dalam proses membangun Fakultas Kedokteran yang nantinya akan membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, hal ini sejalan dengan tujuan mencapai Indonesia Emas 2045.
“Kami juga ingin berkontribusi mendukung pemerintah di bidang kesehatan sejalan dengan tujuan pencapaian Indonesia Emas 2045. Khususnya membantu daerah 3T (tertinggal, perbatasan dan terpencil) agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal dimanapun. . mereka,” jelasnya.