Menunggu Ajal, Ratusan Prajurit Brigade Tempur Ukraina Sudah Terkepung Total

VIVA – Tanpa perintah mundur, ratusan tentara Ukraina dari dua batalyon Brigade Mekanik ke-31 dilaporkan terkepung seluruhnya. Pada Kamis, 25 Juli 2024, unit militer Rusia dilaporkan mengepung desa Prokhre, sebelah barat kota Avdiivka, di wilayah (wilayah) Donetsk.

Pekan lalu, tentara Rusia yang tergabung dalam beberapa resimen bermotor dengan cepat maju sejauh 4 mil (6,4 km) ke wilayah barat Donetsk. 

Pergerakan unit militer Rusia tak lepas dari informasi lokasi dua batalyon brigade mekanis ke-31 tentara Ukraina yang menduduki desa Prokhre.

Kelompok analis Ukraina Deep State mengatakan bahwa pimpinan tertinggi tentara Ukraina belum memberikan perintah untuk mundur.

“Tidak ada perintah untuk mundur saat ini,” demikian pernyataan Deep State, seperti dilansir VIVA Military dari Forbes.

Namun hal tersebut belum bisa dipastikan karena Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Jenderal Oleksandr Sirsky, lebih memilih menyelamatkan nyawa anak buahnya.

“Sangat penting bagi kami untuk menyelamatkan nyawa tentara kami. Kami tidak mempertahankan reruntuhan sampai mati,” kata Sirsky seperti dikutip VIVA Military dari The Guardian.

Klaim Syrskyi terbukti ketika ia memerintahkan penarikan dua unit, kemungkinan Brigade Mekanik ke-110 atau Brigade Pertahanan Teritorial ke-111.

Namun, Deep State justru menekankan kebijakan Syrskyi, yang menurut mereka telah membuat situasi di Timur menjadi sangat berisiko.

Meskipun Syriskyi tampaknya lebih memilih menyerahkan beberapa ladang di luar satu desa kecil daripada mengambil risiko kekalahan. 

“Situasi operasional dan taktis menjadi kritis selama akhir pekan setelah penarikan salah satu brigade infanteri secara kacau,” lanjut pernyataan Deep State.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *