Menurut Penelitian, 20% Istri Berusia 55 Tahun Memiliki Keinginan Berganti Suami

VIVA – Pernikahan memiliki banyak keuntungan. Pernikahan memberi kita kesetiaan, kesabaran, pengertian mengajarkan kita pengendalian diri dan kebajikan lainnya. Namun, sebuah penelitian di Eropa dan Amerika dengan jelas menunjukkan bahwa 20% istri muda bersedia berganti suami.

Berdasarkan video yang diposting @bunsteutic di Instagram, wanita bernama dr Aisah Dahlan menjelaskan bahwa istri berusia 45 hingga 55 tahun ingin berganti pasangan.

“Ada penelitian yang sedang dilakukan di Eropa dan Amerika; “Sekitar 20% wanita berusia antara 45 dan 55 tahun sangat ingin berganti suami,” ujarnya.

Menurutnya, angka tersebut sangat tinggi untuk para wanita idaman tersebut. Tahukah Anda bahwa pernikahan merupakan suatu hal yang sakral bagi suami istri. Oleh karena itu, dianjurkan agar masing-masing pasangan setia satu sama lain.

“20% itu banyak; Itu angka yang tinggi. Itu sebabnya mereka mengatakan pernikahan mengajarkan kesetiaan. Apakah ada yang hilang atau tidak jelas? Saya marah. Apakah menurut Anda ganti (suami) itu benar?” – diminta.

Oleh karena itu, pentingnya pernikahan dalam berumah tangga adalah setiap pasangan harus diajarkan kesetiaan agar bisa hidup mandiri dalam urusan rumah tangga, tambahnya.

“Mengajarkan atau menanamkan kesetiaan pada setiap rumah tangga.”

Dr Aisah Dahlan menjelaskan, kesetiaan adalah salah satu langkah paling pasti menuju hidup bahagia. Selain itu, Istri juga harus bersabar dan selalu menjaga keutuhan pernikahan.

“Sabar bukan sekedar berdiam diri, tapi karena sabar itu gerak, maka selalu ada usaha. 

Pasangan suami istri perlu saling memahami untuk menjaga keharmonisan hubungan mereka.

“Itu mengajarkan kesabaran. Kami memahami apa yang diinginkan suami kami,” kata dr Aisah Dahlan.

Dr Aisah Dahlan memberikan tips mengatasi rasa kesal dan marah dalam pernikahan. Yang penting kendalikan diri dan selalu ingat Allah.

“Mau marah dan marah Bu? Tapi kita diajarkan untuk mengendalikan diri dan selalu mengingat Allah,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *