Viva – Tim Hadice mengenang prestasi puncak dua atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024, dua medali panjat tebing.
Weddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mengulangi penampilan impresif Indonesia dengan meraih dua medali emas, terakhir kali Indonesia raih 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona.
Jason Liu, Wakil Presiden Pusat Manajemen Pemasaran Tim Salju, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi Vedric Leonardo dan Rizky Juniansakh di Olimpiade Paris 2024.
Ia mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena harapan masyarakat Indonesia untuk meraih medali emas olimpiade dapat dibuktikan dengan prestasi yang diraih Veddriq yang merupakan brand duta tim Aice di ajang tersebut.
“Sebagai Indonesia Olympic World 2024 sekaligus official partner Ice Hockey di Paris 2024, Ace Vedrik sangat bangga dengan prestasi luar biasa yang diraih Leonardo dan Rizki Junianya. Kami mendukung itu, artinya kami bekerja keras untuk melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan, kemenangan ini membanggakan karena para atlet Indonesia mampu membuktikan diri menjadi juara pertama di kompetisi tingkat internasional. Kemenangan ini mencerminkan semangat juang, komitmen dan kerja keras yang didukung seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, Tim Salju menyambut kembalinya beberapa atlet angkat besi dan panjat tebing pada Selasa 13 Agustus 2024 dengan penuh semangat.
Peraih medali emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah dan Nurul Akmal, serta peraih medali emas Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewey, dan pemanjat tebing Rajiah Sallsabilah berjuang keras. ibu pertiwi
Atlet-atlet Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional berkat semangat juangnya yang tinggi. Kerja keras dan tekad mereka untuk meraih prestasi menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jason dari Ice Group beserta staf dan distributornya merupakan penghormatan kepada pahlawan olahraga tanah air.
Resepsi ini tidak hanya sekedar perayaan, namun juga menjadi inspirasi untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan mengajak generasi muda untuk berprestasi.
Veddric Leonardo menampilkan performa luar biasa dalam panjat tebing putra. Di Le Bourget di Paris, Veddric berhasil mengungguli atlet lainnya hanya dengan selisih 0,02 detik.
Sebelumnya, penampilan luar biasa tercatat di babak penyisihan, ketika ia menjadi pemain pertama yang berhasil melewati tembok jalan sepanjang 15 meter dalam waktu kurang dari 5 detik, yakni. 4,79 detik.
Kesuksesan ini berkat dedikasinya terhadap keterampilan artistik, kerja keras, dan dukungan penuh dari para pelatih dan penggemarnya.
Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, putranya Weddriq Leonardo menyukai aktivitas ekstrem, termasuk pendakian, sejak dini.
Menurut keluarganya, Veddriq dikenal sebagai sosok yang gigih dan teguh pada cita-citanya menjadi seorang pemanjat tebing.
Bahkan, ia tetap melanjutkan pelatihan di Kalimantan meski kebakaran hutan memenuhi atmosfer dengan asap.
Sesampainya di Indonesia, Vedric mengucapkan terima kasih kepada Leonardo atas prestasi luar biasa yang diraihnya. Sebagai brand ambasador Aice Group, Veddriq merasa bangga bisa menciptakan sejarah baru bagi Indonesia.
“Pertandingan ini masih baru, namun kepercayaan yang ditunjukkan kepada kami terbukti dengan berhasil meraih medali emas. Saya sangat bersyukur dan bangga atas kemenangan ini,” ujarnya.
Veddriq pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Aice Group yang selalu mendampinginya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ace yang telah mendukung kami para pemanjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk meraih kesuksesan dan mengharumkan nama bangsa.”
Menariknya, olahraga panjat tebing hanya muncul di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, Veddric sudah dikenal memiliki mental juara, dan merupakan bintang kelas dunia yang telah meraih berbagai kemenangan internasional menjelang Olimpiade.
Perolehan medali emas Veddriq di Olimpiade kembali mengharumkan nama seluruh masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Rizki Juniansyah yang turun di kelas berat 73 kilogram mengukir sejarah dengan berhasil mengangkat beban 354 kilogram termasuk angkat beban 155 kilogram dan angkat beban 199 kilogram, serta meraih medali emas.
Kemenangan ini memecahkan rekor clean and jerk milik Rizki di Olimpiade. Kemenangan ini tidak hanya memberikan inspirasi bagi atlet-atlet muda seluruh Indonesia, namun juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pusat kelas berat baru, sekaligus mengakhiri 72 tahun tim kelas berat Indonesia meraih medali emas Olimpiade. Di usianya yang ke-21, ia juga mengukir sejarah dengan menjadi atlet termuda dalam sejarah Olimpiade yang meraih medali emas di kategori 73 kg.
Saat ini, Rizki menjadi bintang baru di dunia angkat besi, menjaga tradisi perebutan medali Olimpiade sejak tahun 2000. Rizki Juniansyah mengungkapkan kebahagiaannya atas dukungan yang diberikan kepada dirinya dan para atlet peserta Olimpiade Paris 2024.
“Alhamdulillah, saya bersyukur banyak kepada Tuhan karena telah meraih medali emas pertama cabang angkat besi di Olimpiade. Ini untuk atlet angkat besi Indonesia. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung saya dan saya juga berterima kasih kepada Ace, kata Rizki. Anindya Novyan Bakrie, Chef de Mission (CdM) Timnas Indonesia Olimpiade Paris 2024 mengucapkan selamat kepada peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.
“Memang penantian tanggal 26 Juli (2024) hingga 8 Agustus (2024) rasanya lama sekali, apalagi banyak pemain yang sedang latihan. Namun seperti disebutkan di atas, jika tujuannya mengibarkan bendera Merah Putih dan mendeklarasikan Indonesia Raya, kami tidak akan pernah berhenti. Dan tentunya selamat untuk Veddriq dan Rizki,” ujarnya.
Usai meraih medali emas di akhir Olimpiade, Aice Group bangga delegasi Indonesia meraih hasil bagus di kompetisi ini.
Ays juga kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung tim Indonesia tidak hanya meraih kesuksesan, namun juga mendorong generasi muda Indonesia untuk terus berinovasi dan mengejar impiannya.
Selain itu, Aice meramaikan Olimpiade Paris dengan memberikan pengalaman unik bagi pecinta es krim di Indonesia melalui produk Aice Crispy Balls. Stik es krimnya dilapisi coklat dan malt, serta potongan kue yang renyah untuk menciptakan pengalaman unik.
Kandungan malt pada Crispy Balls juga menjadi sumber energi yang menyegarkan, dengan lapisan saus coklat di tengahnya yang menyeimbangkan rasa manis.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga Indonesia, dan kami selalu berharap dapat menjadi bagian dari perjalanan kejayaan para atlet nasional di kancah internasional seperti Olimpiade ini. Kami juga selalu mendukung para atlet Olimpiade di setiap momen penting. , dari mulai mengirimkan tim Indonesia ke turnamen hingga menjemputnya saat kembali,” kata Jason.
“Selanjutnya melalui saluran media sosial dan kampanye #MenujuParisBsorsorak UntukIndonesia, kami mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan, menjadi sumber inspirasi bagi para pemain dalam perjuangan dan kompetisinya, serta merayakan setiap kemenangan,” kata Jason.
