Titik Kumpul Lifestyle – Untuk belajar Islam, seorang pemuda berkulit putih rela membaca Alquran selama 18 jam. Dialah Grayson Brock, seorang pria Kristen yang telah mempelajari banyak agama dalam hidupnya.
Brock mengatakan, setelah 18 jam membaca Alquran, ia merasa terguncang. Bagaimana ceritanya? Mari gulir untuk membaca lebih lanjut!
“Sebagai seorang Kristen, saya membaca Al-Quran tanpa henti dan saya sangat terkejut,” kata Grayson Brock, Selasa (18/6/2024), dikutip Titik Kumpul Duta Ayatuna.
Ia tak menyangka Al-Qur’an berisi ayat-ayat yang menyejukkan. Sebab, akunya, selama ini ia sangat percaya dengan apa yang diberitakan beberapa media di negaranya.
“Saya kaget karena saya kira isinya kriminalitas dan mungkin terorisme. Tapi ternyata Al-Quran luar biasa, buku paling menyejukkan setelah saya selesaikan. Wah,” ujarnya.
Menurut Brock, membaca Alquran menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hidupnya. Pada akhirnya, dia banyak berpikir tentang agama dan Tuhan.
Ia percaya bahwa Tuhan sebenarnya mahakuasa. “Secara intuitif, semua orang tahu bahwa hanya ada satu Tuhan. Kita harus datang dari satu sumber. Dan sumber itu adalah kebenaran, dan kebenaran itu adalah Tuhan. Ini adalah gagasan tentang Tuhan sebagai kebenaran,” kata Brock.
Setelah membaca Alquran, Brock menjadi yakin bahwa Islam adalah agama yang sah. Ia bahkan mengatakan bahwa Islam adalah agama yang paling sederhana.
“Paling tidak Islam agama yang paling sederhana. Kalau ke masjid, salat, tinggal masuk saja dan salat di atas sajadah,” ujarnya.