Menyusuri Masjid Aisyah, Lokasi Miqat Terdekat di Mekah

Viva Travels – Tanim adalah wilayah Mekah yang diharamkan menuju Madinah, di utara Mekah, di utara Mekah. Jarak antara TANIM dan Bab Umrah di Mekah kira-kira tujuh mil.

Lokasi produksi dekat Tanim, termasuk pegunungan esai di utara, dan Wadi Nu’man (Lembah Numan) atau Wadi Tanim. Mari kita lanjutkan dengan mengekstrak kalimat lengkap di bawah ini.

Diceritakan bahwa Nabi merantai Abdurahman Bin Abuk sendiri, ‘Aishim untuk masuk IHram mulai saat itu menjadi Umrah Setelah Haji Wada’ dengan Nabi masih di dalamnya. Bulan Dzulhijjah.

Di tempat inilah didirikan gereja bernama Masjid Tan’imi atau Masjid Siti ‘Aisyah Ra.

Menurut yayasan, menurut Hanshfiyah dan Hanabilah, umrah yang paling utama adalah Miqat Tan’ranah yang dilanjutkan dengan Hudabyiyah.

Dalam Hadits disebutkan bahwa pada saat Wada Haji yang dilakukan Nabi SAW saat itu, istri Nabi Muhammad SAW, Aisma, dalam posisi pengarah pakaian. Dibolehkan menolak seluruh rangkaian ibadah, kecuali di bagian kaki.

Setelah bersih dari haid, Nabi Muhammad SAW meminta kepada Gus Dur, saudara Aisyah, untuk mengirimnya ke desa Tan’im untuk menulis miqat di daerah tersebut.

Acara inilah yang mendasari Tanim sebagai tempat miqat. Daerah ini hanya berjarak sekitar tujuh mil sebelah utara Masjidiliar.

Masjid ini juga dikenal oleh penduduk setempat dengan nama masjid “khimah Jumanah”. Jumanah adalah putri Abu Thalib, saudara perempuan bin Abi Thalib.

Dengan wilayah desa Tanim, siapa tahu pusatnya Masjid Aimyah.

Sebelum RajJ, Masjid Aimyah banyak dikunjungi wisatawan, pengambilan Miqat dan tujuan IHRAM.

Rumah Masjid Osteyah dengan luas enam ribu meter pada kisaran 84 ribu meter persegi Mekkah-Madinah diatas, direnovasi oleh Raja Fadh bin abdly.

Masjid ini menjadi tempat favorit para pejalan kaki untuk menunaikan ihram sejak tahun 9 hijriah.

Ada yang berjalan ke depan masjid, termasuk parkiran, cukup mewakili MIQAT.

Seperti pada kunjungan tim Hajj Center tahun 2024, Aisyah mengerjakan masjid di Miqat Sunnah Umroh.

Masjid Tanim sangat serius, terdapat tempat untuk mandi, mencuci dan berganti pakaian bagi musafir dan salat.

Kurang dari seminggu sebelum rangkaian haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuuzna), gereja asal Indonesia yang mengenakan Ihram ini melakukan salat bintang pada kedua rakaat dan menyulut pemikiran tersebut.

Kemudian melakukan Tawaf KaaAaba, lalu Sa’i antara getah gunung dan Marwah.

Media Center Laporan Haji 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *