Titik Kumpul – Bek Timnas Indonesia, Shane Petinama frustasi karena masih ada pihak yang membedakan pemain lokal dan naturalisasi.
Padahal, menurutnya, tidak ada perbedaan pemain yang tergabung di timnas Indonesia. Semua orang berebut tanda Garuda di dadanya.
“Saya rasa kita sering membedakan antara pemain lokal dan alami,” kata Shane Pettynama.
“Mengapa tidak satu-satunya yang dipertimbangkan? Apakah Anda selalu melihat, ‘Oh, Anda adalah pemain alami dan Anda adalah pemain lokal'”.
Berbicara dalam sesi tanya jawab bersama Coach Justin, Shane Petinama mengaku kerap mendengar dirinya dicap sebagai pemain natural.
“Kita harus menjadi satu, itu yang saya rasakan. Karena sering kali ‘Shane Petty namanya, dia pemain alami dan Marcelino pemain lokal’,” kata Shane.
Ia menambahkan, “Entah kita semua pemain lokal atau bukan, kita bermain untuk Indonesia. Jadi bagi saya tidak masuk akal. Saya rasa kita sering membedakan antara pemain lokal dan alami.”
Shine Petty Nama membenarkan bahwa keluarganya masih berasal dari Indonesia. Padahal, ia tumbuh dengan nilai-nilai budaya Indonesia dari orang tuanya. Terbukti ia masih menggunakan nama Patti Nama.
“Tapi saya tidak merasa berbeda. Karena saya tumbuh dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Dengan makanan yang sama sejak kecil,” kata Shine.
“Keluarga saya masih tinggal di Semarang. Jadi saya hanya bisa bahasa dan sekarang saya belajar. Saya Patti Nama, saya orang Indonesia, bukan orang asing,” imbuhnya.
Darah Indonesia Shine Petty Namah berasal dari ayahnya. Ayahnya lahir di Semarang, namun aslinya dari Maluku Tengah.
Shine Patti Nama resmi menjadi WNI pada Selasa 24 Januari 2023. Ia diambil sumpahnya sebagai WNI di Kantor Wilayah (Kanwal) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta.