Kanada – Memasuki perguruan tinggi atau berimigrasi adalah bagian kehidupan yang normal bagi banyak orang. Namun pernahkah Anda mempertimbangkan untuk naik pesawat pulang pergi (pulang pergi) setiap kali berangkat ke kampus?
Hal ini dilakukan oleh seorang mahasiswa Kanada yang menemukan solusi cerdas untuk menghemat uang sewa sambil belajar.
Mahasiswa Universitas British Columbia (UBC) Tim Chen mengatakan dia terbang pulang dari Calgary ke Vancouver dua kali seminggu untuk menghindari pembayaran sewa bulanan di kota terpadat di British Columbia.
Kalau dihitung-hitung, sebenarnya lebih murah daripada menyewa apartemen di British Columbia.
Tim menghabiskan sekitar $150 atau Rp2,3 juta untuk penerbangan pulang pergi, yang berarti sekitar $1.200 atau Rp18 juta per bulan.
Sedangkan menurut CTV News, apartemen satu kamar di Vancouver berharga sekitar $2.100 atau Rp32 juta. “Saya berpikir, ‘Mengapa saya tidak tinggal di Calgary saja dan terbang ke sana?’” ujarnya kepada outlet berita Kanada, seperti dilansir Selasa, 27 Februari 2024.
“Ini adalah penerbangan yang hanya berlangsung satu jam. Ini setara dengan naik bus.”
Tim mengatakan dia awalnya menyewa sebuah apartemen di Vancouver selama beberapa tahun tetapi memutuskan untuk pindah setelah “kenaikan drastis” harga di salah satu kota termahal di Kanada bagi penyewa.
Jadi perjalanan sejauh 643 km merupakan alternatif yang lebih murah.
Mahasiswa seni ini juga berbagi pengalamannya di Reddit, menulis: “Seperti yang tertulis di judulnya, saya sering bepergian ke UBC dan tinggal di Calgary. Saya punya waktu dua hari untuk pergi ke kampus untuk mengikuti kelas (Selasa dan Kamis), berkendara ke Vancouver di pagi hari dan kembali ke Calgary di malam hari. “Saya telah terbang dengan Air Canada pada semua penerbangan ini, dan saya mengambil tujuh penerbangan di bulan Januari,” katanya.
“Saya melihat penghematan dalam sewa karena saya tidak perlu membayar sewa di Calgary karena saya tinggal bersama orang tua saya kecuali untuk keperluan utilitas, dan itu jauh lebih murah daripada menyewa kamar di Vancouver seharga $2.000 lebih. “Itu murah,” jelasnya.
Tim yang sebentar lagi akan lulus kuliah ini mengaku memanfaatkan waktunya di pesawat untuk belajar menghadapi ujian.
Andrew Parr, wakil presiden Asosiasi Perumahan Mahasiswa dan Layanan Masyarakat UBC, membahas situasi Tim dan mengatakan dia bersimpati dengan mahasiswa yang berjuang melawan krisis perumahan.
Parr juga memulai rencana untuk menambah lebih banyak perumahan di kampus Vancouver bagi mahasiswa yang tinggal di asrama, yang menyediakan perumahan dengan harga di bawah harga pasar.
“Kami tahu bahwa menemukan tempat tinggal sewa yang terjangkau di Vancouver dan Kelowna merupakan sebuah tantangan bagi sebagian siswa kami, serta siswa lain yang menyewa di komunitas ini,” katanya.