LOMBOK, Titik Kumpul – Merchandise yang ditandatangani pebalap MotoGP 2024 Mandalika terjual jutaan Barang-barang tersebut dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram yang bekerja sama dengan Injerni Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Jumlah barang yang dilelang sebanyak tujuh barang yang terjual dalam waktu kurang dari setengah jam dengan hasil lelang sebesar 76 juta, hampir 17 kali lipat dari harga limit Rp 4,7 juta.
Kaos bertanda tangan Brad Binder, Jack Miller dan Augusto Fernandez, harga Rp 200.000, dijual Rp 2 juta, naik 10 kali lipat dari batas harga.
Topi bertanda tangan Aleix Espargaró, Brad Binder, Jack Miller dan Pedro Acosta senilai Rp 100.000 dijual Rp 2,5 juta, naik 25 kali lipat dari harga batas.
Sweater bertanda tangan Marco Bezecchi dan Enia Bastianini, dibanderol Rp 200 ribu, dijual Rp 3 juta, 15 kali lipat dari harga limit. Berikutnya rompi bertanda tangan Jorge Martin, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Pedro Acosta senilai Rp 200.000 dijual Rp 17 juta, 85 kali lipat dari nilai batas.
Jaket UMKM Songket Lombok produk Allea Gallery yang ditandatangani Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi senilai Rp 500.000 dijual Rp 5 juta, 10 kali lipat dari harga limit.
Helm bertanda tangan Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi senilai Rp 2 juta dijual Rp 25,5 juta, 12,75 kali lipat nilai limit. Kemeja bertanda tangan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, harga Rp 1,5 juta, terjual Rp 21 juta, naik 14 kali lipat dari batas harga.
Lelang tersebut dihadiri oleh penonton, antara lain dari Provinsi Papua yang memenangkan rompi bertanda tangan George Martin, bahkan ada pemenang lelang yang merupakan warga negara Thailand.
Ketua KPKNL Mataram Kurniawan Katur Andrianto mengatakan seluruh hasil lelang akan disumbangkan.
Hal ini yang menjadikan balapan MotoGP di Indonesia berbeda dengan negara lain, tidak hanya untuk menyaksikan balapannya saja, tapi juga untuk mendorong kepedulian sosial pada orang lain, ”ujarnya.
Bahkan melalui lelang amal ini, selain kampanye kepedulian sosial, KPKNL Mataram juga mempromosikan UMKM ke dunia internasional serta mensosialisasikan pengenalan sistem lelang kepada masyarakat, termasuk peraturan terkini yang memperbolehkan warga negara asing mengikuti lelang di Indonesia. .
Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara Sudarshan turut hadir membantu pelaksanaan lelang. Dijelaskannya, lelang tersebut sangat luar biasa baik dari segi barang lelang, harga lelang yang terbentuk, serta antusias masyarakat dan juru lelang.
“Lelang Amal Merchandise MotoGP merupakan salah satu side event dari ajang MotoGP yang sudah ditunggu-tunggu oleh para penonton MotoGP Dengan begitu, lelang amal ini menjadikan gelaran MotoGP Mandalika Indonesia berbeda dengan gelaran MotoGP di negara lain, ujarnya.