Meski Telah Lansia dan Tanpa Pendamping, Layanan Petugas Haji Bikin Kakek Asri Merasa Tak Sendiri

VIVA Lifestyle – Kakek Asree Nasoshan bin Jasdeet berseri-seri saat tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada Rabu, 5 Juni 2024. Kakek berusia 86 tahun ini tergabung dalam KNO/Embarkasi Medan (KNO) 21. – 21).

Dada Asreo mengucapkan terima kasih kepada petugas haji yang selalu mendukung dan melayaninya.

Sehingga ia tidak merasakan kesulitan apapun meskipun ia berangkat seorang diri sebagai orang tua untuk beribadah di tanah suci. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Meski sendirian, Dada Asri, begitu ia disapa, merasa senang karena petugasnya baik dan ramah.

“Terima kasih kepada seluruh petugas PPIH di daerah maupun di sini yang telah melayani senior kami dengan ramah, baik dan menyenangkan,” kata Dada Asri.

Kakek Asri sepakat menunaikan ibadah haji dengan bantuan juru masak di warung makan dan keenam anaknya dari tabungannya.

“Saya sempat mendaftar haji tahun 2019 bersama istri, namun tahun ini istri saya meninggal setelah berpuasa 11 hari. Makanya, saya berangkat ke tanah suci sendirian,” ujarnya sambil berlinang air mata

“Saya senang bisa sampai ke Tanah Suci, meski sendirian. Di sini saya bisa mendoakan istri saya, semoga Tuhan memberkatinya,” ujarnya kepada petugas KIA saat menunggu teman-temannya di bandara Jeddah.

Dan dari perkembangan masa operasional haji tahun 2024 hingga berakhirnya tahap kedatangan Jemaat (tanggal terakhir) pada tanggal 10 Juni 2024, keadaan Masjidil Haram akan semakin ramai dikunjungi jamaah dari berbagai negara Dunia, khususnya. Selama semua shalat lima waktu

Namun demi kepentingan jamaah, Pejabat Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH) mempersilakan jamaah untuk melaksanakan salat Fardu dan salat Sunnah lainnya di musala hotel dan di masjid-masjid yang terletak di sekitar hotel.

Penting bagi jamaah yang tiba di Makkah untuk menunaikan umrah setelah istirahat yang cukup dan mengatur waktu luang yang cukup untuk menunaikan umrah di masjid dalam kondisi yang sangat sibuk, waktunya yang harmonis. oleh ketua kelompok.

Berdasarkan laporan Pejabat Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pada Rabu, 05 Juni 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WS) atau Kamis, 06 Juni 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jumlah jamaah haji mencapai angka Tanah Suci berpenduduk 183.486 orang yang dibagi menjadi 468 kelompok terbang.

Korban tewas sebenarnya dalam rombongan tersebut berjumlah 47 orang, dengan rincian 4 orang dalam perjalanan, 16 orang di Madinah, 25 orang di Makkah, dan 2 orang di bandara. Semua jemaah haji yang meninggal akan dideportasi.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jamaah pemegang visa umrah 1445H harus meninggalkan Arab Saudi sebelum tanggal 29 Dzul Qa’da atau 6 Juni 2024.

Kementerian Agama meminta agar ketentuan Arab Saudi dihormati. Sehingga jemaah umrah yang saat ini berada di Arab Saudi agar segera kembali ke tanah air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *