JAKARTA – Aktris Mika Tambayon menghebohkan publik dengan mengaku sudah 12 tahun tidak makan nasi putih.
Banyak orang menduga hal ini dilakukan karena sedang diet atau ingin menurunkan berat badan. Namun Mika mengoreksi anggapan tersebut dan mengungkap alasan sebenarnya di podcast YouTube TS Media.
Mika Tambayon memulai kebiasaan tersebut pada tahun 2012 atau 2013 saat ia aktif terlibat dalam olahraga bela diri tinju dan Muay Thai. Ia merasa tubuhnya menjadi lebih berat dan kurang lincah untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut.
“Saya awalnya tidak makan nasi, mungkin sekitar tahun 2012 atau 2013,” kata Mika.
“Saat itu, saya berlatih tinju dengan cukup serius. Saya terus berlatih karena menyenangkan, dan saya mulai tertarik dengan latihan tinju dan Muay Thai. Kemudian saya menyadari bahwa tubuh saya tidak terlalu ringan.”
Mika memutuskan untuk mengurangi konsumsi nasinya dibandingkan mengurangi makanan favoritnya, seperti makanan penutup.
“Jadi saya berpikir apa yang harus saya kurangi, karena saya suka makan makanan penutup. Jadi pada akhirnya saya berpikir mungkin saya harus mengurangi nasinya,” ujarnya.
Keputusan ini ia jadikan sebagai kebiasaan dan gaya hidup hingga saat ini.
“Kurangi nasi mulai menjadi kebiasaan dan akhirnya menjadi gaya hidup,” katanya.
Alasan lain mengapa Mika tidak makan nasi adalah karena dia tidak terlalu menyukai makanan pedas yang mirip dengan nasi.
Meski tidak mengonsumsi nasi putih, wanita kelahiran 15 September 1994 ini memenuhi kebutuhan karbohidratnya dengan mengonsumsi sumber lain seperti kentang dan jenis karbohidrat kompleks lainnya. Hal ini terutama ia lakukan saat syuting atau melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak tenaga.
“Aku selalu makan Kak saat syuting karena aku butuh energi,” ujarnya.
Lebih lanjut Mika menjelaskan, keputusannya untuk tidak makan nasi putih sejalan dengan komitmennya untuk tetap sehat. Ia harus benar-benar mengurangi asupan nasi dan gula demi kesehatannya.
“Dan saya menyadari bahwa saya benar-benar perlu mengurangi gula demi alasan kesehatan,” katanya.
Pengalaman Mika menunjukkan bahwa makan sehat dan menghindari nasi belum tentu sama. Setiap orang mempunyai kebutuhan dan kondisi fisik yang berbeda-beda.
Penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai dengan status kesehatan pribadi Anda.