Titik Kumpul – Solidaritas terhadap perlawanan pasukan Hamas Palestina di Gaza kembali ditunjukkan oleh milisi Syiah Irak. Pasukan paramiliter yang didukung Iran menembakkan rudal ke kota Haifa di Israel.
Dalam laporan yang dikutip Titik Kumpul Military dari Shafaq News, kelompok milisi Syiah Irak, Popular Mobilization Forces (PMF), melancarkan serangan pada Minggu, 7 Januari 2024.
Menggunakan rudal jelajah, PMF mengaku telah menghancurkan sasaran utama di kota pelabuhan Israel pada Minggu, 7 Januari 2024.
Namun PMF tidak merinci jenis rudal yang digunakan, waktu dan dampak serangan Haifa.
“Pejuang menembakkan rudal jelajah ke sasaran penting di kota pesisir Haifa,” demikian bunyi pernyataan Pasukan Mobilisasi Populer, Titik Kumpul Military melaporkan dari kantor berita Mehr.
Milisi PMF yang didukung Iran telah mengaku bertanggung jawab atas hampir 100 serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak dan Suriah.
Sejak awal invasi militer Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, pasukan yang dipimpin oleh Falih al-Fayed telah menyerang pangkalan militer Amerika.
Namun serangan ini pertama kali dilancarkan oleh Pasukan Mobilisasi Populer di wilayah pendudukan Israel.
Pada tanggal 4 Januari 2024, militer Amerika Serikat mengebom markas besar Pasukan Mobilisasi Populer di Bagdad, menewaskan beberapa anggotanya.
Serangkaian serangan drone tempur yang dilakukan pasukan Amerika mengakhiri nyawa komandan Harakat Hizbullah al-Nujaba Brigade (HHN), Mushtaq Taleb al-Saidi, yang juga dikenal sebagai Abu Taqwa.