Jakarta – Mimpi basah merupakan sesuatu yang tidak semua orang bisa kendalikan. Meskipun Anda sedang berpuasa, hal ini terkadang bisa terjadi. Oleh karena itu, banyak orang yang bertanya-tanya apakah keluarnya sperma bisa membatalkan puasa atau tidak.
Buja Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah menjelaskan, ejakulasi ternyata bisa membatalkan puasa seseorang. Namun menurut Buya Yahya, keluarnya sperma yang dimaksud adalah ketika seseorang mengeluarkannya dengan sengaja.
“Satu hal yang membatalkan puasa, maaf, spermanya keluar dengan sengaja,” jelas Buya Yahya, seperti dilansir akun YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 13 Maret 2024.
Menurut Buya Yahya, mimpi basah bukanlah suatu perbuatan yang disengaja. Hal ini dikarenakan mimpi basah sendiri tidak dapat dikendalikan. Oleh karena itu, seseorang yang mengalami mimpi basah dan ejakulasi tidak dianggap berbuka.
“Jika seseorang tanpa sengaja pingsan seperti mimpi basah, maka puasanya tidak batal, dan karena puasanya belum batal, maka tetap melanjutkan puasanya,” jelasnya.
Belakangan, Buya Yahya juga membahas tentang waktu mandi junub bagi seseorang yang mengalami mimpi basah hingga keluar sperma. Dikatakannya, mandi junub bagi orang yang mengalami mimpi basah bisa dilakukan segera setelah bangun tidur.
“Adapun soal mandi, mandi biasa, mandi besar, maka kalau tetap berpuasa, tidak apa-apa. Adapun mandi besar, jika ada sesuatu yang masuk ke tempat itu, maka batal. situasi tersebut tidak berhubungan dengan mandi, maka dimaafkan.” dia menambahkan.
Buya Yahya juga mengatakan, bagi yang mengalami mimpi basah di siang hari saat puasa, jangan takut berbuka jika tidak sengaja terkena air saat mandi. Itu karena tidak disengaja, sehingga Anda tetap bisa berpuasa setelah mandi besar.
“Misalnya kita menyiram air ke kepala, tapi masuk ke telinga, maka dimaafkan. Itu karena ada yang disuruh, karena disuruh mandi,” kata Buja Yahya.