Jakarta, Titik Kumpul – Laura: The True Story of a Fighter merupakan film biografi yang diangkat dari kisah nyata mendiang petarung Laura Anna. Film yang dijadwalkan tayang pada 12 September 2024 ini dibintangi Amanda Rawles sebagai Laura Anna.
Sebelum resmi dirilis pekan depan, Amanda Rawles diketahui sempat berharap bisa bertemu Laura Anna di hari syuting. Hal itu diketahui setelah Suster Laura Anna Irene mengungkapkan hal tersebut.
Dalam podcast Denny Sumargo, Irene awalnya mengaku berharap bisa bertemu dengan adiknya yang sudah meninggal. Dalam mimpinya, Laura Anna memegang tangan Irene dan menggendongnya.
Setelah mengalami mimpi seperti itu, Irene kemudian menceritakannya kepada Amanda Rawles, dan saat bercerita, Amanda Rawles mengaku juga bermimpi bertemu Laura Anna. Mari kita simak terus artikel lengkapnya di bawah ini.
“Saya berharap Laura ada di sana, tapi dia tidak mengatakan apa-apa, saya hanya diam. Laura datang seolah menggandeng tanganku, seolah membimbingku, lalu tiba-tiba Laura menoleh ke arah Amanda. “Betul, besoknya aku bilang ke Amanda karena besoknya aku sesuai jadwal dan aku langsung ketemu Amanda ‘Aku mimpi tentang kamu kemarin’ lalu Amanda langsung bilang ‘Aku juga mimpi tentang kamu Laura kemarin’,” kata Irene, dikatakan. dari acara YouTube Denny Sumargo.
Di sisi lain, Amanda Rawles mengatakan, selama proses syuting ia menggunakan peralatan asli yang digunakan mendiang Laura Anna sebelum meninggal, mulai dari boneka hingga kursi roda.
Menariknya, selama proses penelitian lebih dari sebulan, ia tidak pernah menyangka akan bertemu dengan Laura Anna.
“Jadi, saat kami syuting gerobak dan bonekanya, terutama yang selalu diambil Laura, semuanya nyata. Itu semua barang yang kami bawa kemarin secara rombongan, asli dan kami mendapat izin dari pihak keluarga juga. Lalu saya tidak tahu apakah itu asli, saya tidak tahu, saya kira itu properti. Hanya saja bonekanya sepertinya sudah lama menjadi boneka, jadi aku curiga. “Saya sudah menelitinya selama berminggu-minggu hingga sebulan lebih dan saya bahkan tidak pernah menduganya,” katanya.
Namun setelah melalui proses syuting di hari pertama filmnya, Amanda Rawles tiba-tiba bermimpi untuk bertemu Laura Anna. Amanda menjelaskan, dalam mimpinya, Laura Anna muncul dengan pakaian putih dan bisa berjalan.
“Jangan (bermimpi), harusnya ada logikanya” oh, karena kamu sering memikirkannya, makanya kamu bermimpi “ya, aku sudah melihat semua videonya, aku tidak bermimpi. Lalu setelah hari pertama syuting, saat syuting, kami sudah menggunakan kursi roda dan kami menggunakan segala macam boneka. Saya bermimpi, mimpi itu saya bertemu Laura dengan gaun putih, sangat cantik dan dia tidak sakit lagi boleh pergi,” kata Amanda Rawles.
“Aku juga bermimpi kalau Laura cantik sekali, dia memakai gaun putih dan bisa berjalan,” kata Irene.
Amanda pun mengungkapkan bahwa dalam mimpinya, Laura sebenarnya menerimanya. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam mimpinya, Laura Anna masih sehat, bisa berjalan sendiri, namun tetap perlu bersama orang lain.
“Dia sahabat tangan kiriku yang menyambutku. Aku lupa apa itu, tapi sepertinya dia menerimaku, itu saja. Lalu aku tidak tahu apakah dia duduk dan pergi ke kamar mandi atau ke mana, tapi ada yang datang bersamanya, aku tidak tahu siapa orang itu. Intinya badanmu kuat, tapi kamu juga harus ikut. Saya tidak mengerti digiring seperti ini. Tapi aku bisa pergi sekarang. Aku benar-benar ingat mengapa aku memberitahumu. “Itu sangat indah, itu yang saya ingat,” katanya.
Mendengar hal tersebut, Denny Sumargo langsung menangis. Mantan pesepakbola timnas itu mengaku tak tahu kenapa ia kembali bersedih untuk kedua kalinya.