Mimpi Besar dari Kota Kecil, Perjuangan Mantan Kernet Sopir Truk Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia

Titik Kumpul – Di era boomingnya e-commerce, kisah inspiratif datang dari seorang pengusaha muda asal Jawa Timur. Berawal dari mimpinya membawa produk lokal asal banyuwangi ke kancah dunia, Febrianto Eka Wijaya meluncurkan brand fashion lokalnya ootdsuply pada tahun 2017.

Sebelum merintis usaha sendiri, Febri memang benar-benar menjajal peruntungan di berbagai pekerjaan, mulai dari pembuat roti pinggir jalan, bekerja di perusahaan telekomunikasi hingga menjadi pengirim barang di Shopee.

Tak disangka, pengalamannya sebagai Freight Forwarder lah yang akhirnya menjadi inspirasi dan titik balik kesuksesan Febry dalam membangun rantai pasok pengiriman barang. Terus gulir untuk teks lengkap di bawah ini.

“Saya memulai bisnis dengan sistem dropship di Shopee yang mudah dan tidak memerlukan modal besar. Febrianto Eka Vijaya mengatakan, “Pengalaman saya sebagai Freight Forwarder memberi saya keberanian untuk memulai bisnis fashion saya sendiri karena saya melihat peluang pasar yang sangat besar di Shopee.”

Pria bernama Febri berkata, “Dengan penuh percaya diri dan sedikit pengetahuan bisnis, saya mencoba memberanikan diri untuk mendirikan Ootd Supply di usia 19 tahun dengan modal Rp 5 juta.

Membawa produk fesyen banyuwangi mendunia

Kesuksesan Ootdsupply bukan hanya sekedar keberuntungan. Upaya Febri untuk mengkaji lebih jauh dan menyempurnakan strategi bisnisnya berhasil menjadikan ootdsupply sebagai brand lokal yang tidak hanya populer di Indonesia, namun juga menjangkau hingga mancanegara.

Beberapa strategi yang diterapkan Febry:

1. Koherensi usaha dalam mencapai tujuan

Febry tahu, kesuksesan dalam bisnis tidak bisa diraih dalam semalam. Konsistensi menjadi kunci keberhasilan Febry dalam membangun pasokan dalam beberapa tahun terakhir.

Di awal-awal membangun Ootdsupply, kegagalan Febry tidak menyurutkan semangatnya.

“Saat memulai sebuah bisnis, kita tidak tahu kapan bisnis tersebut akan mencapai tujuan yang diharapkan. “Pada awal membangun pasokan Ootd, saya juga menghadapi banyak tantangan,” kata Febry.

“Namun, saya mencoba untuk tetap bertahan dengan menciptakan lebih banyak desain produk baru yang sesuai dengan pasar.”

“Langkah ini telah membantu bisnis saya berkembang dan saya bahkan dapat meningkatkan kredibilitas toko saya dengan menjadi penjual Shopee Mall,” ujarnya.

2. Berani berinvestasi pada fitur e-commerce

Febri menekankan betapa pentingnya memahami dan menggunakan seluruh fitur dan aplikasi yang tersedia di Shopee untuk mengoptimalkan operasional bisnis.

Menurut Febry, penggunaan fitur dan aplikasi e-commerce yang tepat dapat membantu pelaku usaha meningkatkan potensi bisnisnya.

“Kita perlu menggunakan media sosial dan e-commerce sebagai saluran penjualan utama kita. “Pelajari dan pahami fitur dan aplikasi apa saja yang tepat untuk bisnis kita,” jelasnya.

“Kesuksesan Ootdsuply tidak terlepas dari partisipasi kami dalam kampanye bulanan Shopee, promosi Shopee, promosi Gratis Ongkos Kirim XTRA, serta perluasan fitur Shopee Live dan Video Shopee,” tambahnya.

“Kami juga mengikuti program ekspor Shopee yang telah mampu menjangkau pembeli hingga ke Malaysia dan Singapura. “Kuncinya adalah jangan takut untuk berinvestasi pada fitur dan program yang sesuai untuk bisnis kita,” ujarnya.

3. Beradaptasi dengan tren pembangunan

Di pasar modern, pengusaha fashion terus beradaptasi dengan tren fashion saat ini. Pelaku bisnis fashion juga harus terus berupaya memastikan produknya relevan dengan target audiensnya.

Febry meyakini kecepatan beradaptasi terhadap tren dapat menjadi strategi kunci untuk memenangkan persaingan di industri fashion.

“Industri fashion adalah salah satu industri yang paling kompetitif. “Sebagai fashion pengusaha, kita harus tanggap dan cepat beradaptasi dengan tren fashion yang sedang berkembang di masyarakat,” jelas Febry.

“Memahami permintaan pasar dan menawarkan produk yang memiliki nilai jual berbeda dengan kompetitor, seperti desain yang unik, harga produk yang kompetitif, dan tentunya menjaga kualitas produk terbaik.”

Melalui usahanya yang tak henti-hentinya, Febri berhasil mempekerjakan 80 karyawan lokal di sekitar Banyuwangi dan mengekspor produknya ke luar negeri. Tak hanya menciptakan lapangan kerja, bahkan pada tahun 2024 total volume produk yang berhasil diekspor melalui program ekspor Shopee akan meningkat 10 kali lipat dibandingkan tahun 2023.

Sejalan dengan komitmen Shopee dalam mendukung UKM, Shopee berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem terintegrasi dan program terkini yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang UKM dan merek lokal di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *