Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar

VIVA – Sistem senjata utamanya adalah kendaraan udara tak berawak (drone) yang diluncurkan tentara Iran dalam Operasi “Nabi Besar 18” pada Januari 2024. Kendaraan udara tak berawak tersebut diklaim mirip dengan senjata yang dimiliki militer Rusia.

Drone Iran diyakini memiliki peran sebagai senjata bunuh diri, mirip dengan drone ZALA Lancet Rusia. 

Mekanisme drone Iran sengaja dirancang, seperti yang terjadi pada drone Lancet Rusia.

Seperti diketahui, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (USRF) menggunakan drone Lancet dalam agresi militer di Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Berdasarkan laporan yang dimuat VIVA Military dari kantor berita Mehr, disebutkan bahwa drone terbaru Iran merupakan dua generasi sebelumnya, yakni Miraj 521 dan setara dengan drone Amerika (Sino) Switchblade 300.

Seperti Miraj dan Sinai, drone terbaru Iran dirancang dan diproduksi langsung oleh Kementerian Pertahanan dan unit elit Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Dalam Operasi Nabi Besar 18, latihan tempur ekstensif tentara Iran, drone ini digunakan bersama dengan unit lain seperti Shahid 131 dan Shahid 136.

Hingga berita ini dimuat, nama dan kemampuan drone bunuh diri terbaru dari Korps Garda Revolusi Islam Iran masih belum diketahui.

Namun jika kita melihat drone militer Lancet Rusia, kecepatannya diperkirakan antara 80 hingga 110 kilometer per jam dan daya tahan terbangnya 40 menit.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *