Miris! Anak 5 Tahun Diduga Dilecehkan Ayah Kandung, Luka Robek Ditemukan di Alat Vital

Jakarta – Seorang ibu bernama Priska Prilly berbagi cerita pilu atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya yang baru berusia 5 tahun (balita).

Kisah tersebut menyedot perhatian publik di media sosial setelah Priska mengunggahnya melalui akun Instagram pribadinya @priskaprllyy pada Selasa, 19 Maret 2024.

Priska menuturkan, kejadian tersebut bermula saat sang anak menginap semalam di rumah SN sebagai suaminya di kawasan Cilangkap, Timur Batavia pada Rabu, 31 Januari 2024.

Setelah bermalam, keesokan harinya Prisca datang membawa pulang putranya. Di tengah perjalanan, dia mengeluh sakit di bagian vitalnya dan menangis histeris.

Usai pemeriksaan, Priska kaget melihat organ vital sang anak mengalami luka gesekan hingga melepuh berwarna merah.

Priska panik dan membawa putri kecilnya ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya. Ia memerintahkan tim medis membawa Priska ke polisi dan dilakukan visum.

Informasi dokter, lukanya robek di bagian dalam, tulis Priska dilansir Titik Kumpul pada Selasa sore, 2 April 2024.

Priska membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas perbuatan buruk suaminya terhadap anak kandungnya. Laporan ini dibuat pada hari Senin tanggal 5 Februari 1824.

Sementara gara-gara kejadian tersebut, Priska mengungkapkan sang bocah sempat mengalami trauma hebat hingga takut bertemu orang, termasuk sang kakek.

Dalam unggahan terakhirnya, Priska meminta putranya memberikan keterangan terkait kejadian di rumah SN. Bocah tersebut mengaku dilecehkan oleh SN pada malam hari saat hendak tidur.

“Ada yang aneh begini. Ada rambutnya, ada matanya.” Seru Dede, lalu sang ayah langsung tertidur, tak berkata apa-apa, kata korban.

Priska terus mengungkap waktu kejadian yang menimpa bocah 5 tahun itu hingga mengaku dianiaya sebanyak 4 kali.

Hingga saat ini belum diketahui berapa lama proses hukum tersebut berlangsung. Para pihak dalam hal ini Polda Metro Jaya belum mengeluarkan keterangan resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *