Titik Kumpul Showbiz – Kasus dugaan penganiayaan terhadap anak bernama Aghnia Punjabi atau Amy Aghnia mendapat banyak simpati dari masyarakat. Tak heran, banyak pihak yang marah pada pengasuh anak Aghnia karena diduga melakukan pelecehan.
Salah satu yang bersimpati adalah Inara Rusli, sebagai ibu dari tiga orang anak, Inara Rusli tak tega melihat anak-anaknya. Ada pula yang disiksa hingga wajahnya dipotong dan tidak bisa membuka mata. Inara Rusli juga menulis tentang dukungannya terhadap Aghnia Punjabi dan putranya agar mereka kuat di masa depan.
“Cana, alhamdulillah untuk Nona Nia. Bersama-sama kalian lebih kuat,” tulis Inara Rusli di Instagram pada Sabtu, 30 Maret 2024.
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang harus bekerja di luar rumah, Inara Rusli pun menitipkan anak-anaknya bersama babysitter. Melihat kasus malang yang dialami Aghnia Punjabi, Inara Rusli mengibaratkan pengasuh putranya dengan babysitter kondang di Malang.
Menurut Inara Rusli, dirinya bersyukur memiliki babysitter yang bisa diandalkan untuk mengasuh anak-anaknya. dia di rumah dan tidak pernah menyakiti mereka.
“Sangat menyakitkan untuk menontonnya. Terima kasih Tuhan @yenisa_bhawell tuhan yang berkenan Percayai anak-anak. Kalau tidak kesusahan, tidak apa-apa,” kata Inara Rusli sambil menandai pengasuh anaknya di Instagram.
Mantan istri Virgon itu pun meninggalkan komentar di postingan Aghnia Punjabi yang mengungkap foto putranya usai diserang pengasuhnya.
Adapun Inara Rusli, jika berada di posisi Aghnia Punjabi, ia tidak akan langsung melaporkan pelakunya ke polisi. Sebaliknya, Inara harus menjawab pelakunya dengan baik terlebih dahulu Pelaku mengaku mengidap penyakit jiwa karena tidak bisa mengendalikan emosinya
“Astaghfirullah! Marah pada siapa pun yang membunuh anak pengecut dan tak berdaya. Andai saja saya tidak mengeluh sebelum gigi bayi tanggal. Mata ganti mata dalam Islam Saya tidak peduli dia psikopat, lakukan saja tanpa menggunakan alasan sakit atau penyakit,” kata Inara Rusli.
Dugaan penganiayaan yang dilakukan pengasuh anak tersebut berlangsung lebih dari satu jam, kata Aghnia yang mengetahui kejadian tersebut melalui CCTV. Nyatakan bahwa anak tersebut ingin melarikan diri dan menghindari babysitter yang menakutkan. Namun dia dikejar dan dipukuli lagi.