Trends LIVE – Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan pemandangan meresahkan dan menyedihkan yang terlihat dalam sebuah video viral. Dalam video yang ramai diperbincangkan di dunia maya ini, salah satu akun X atau Twitter @daeng_info memperlihatkan aksi seorang perempuan berprofesi sebagai petani jagung yang berjuang sambil menangis histeris karena harga jagung belakangan ini anjlok. waktu.
“HARGA JAGUNG TURUN! Petani jagung di Kaluku, Mamuju menangis histeris karena turunnya harga jagung beberapa hari terakhir,” bunyi caption video viral tersebut.
Terlihat dalam video yang sedang viral, seorang wanita paruh baya yang mengenakan kemeja coklat dan gaya rambut hitam sangat terpukul dan frustasi dengan harga jual jagung yang terus menerus anjlok.
Bahkan yang lebih mirisnya, ia juga terlihat tengkurap dan meluncur di atas tumpukan biji jagung milik hasil panennya. Terkadang dia juga terlihat melemparkan biji jagung ke atas kepalanya.
“Harga jagungnya murah banget dong. Ke mana saya bisa mengadu soal ini,” jelas perempuan paruh baya yang menangis histeris itu, dikutip Titik Kumpul.co.id pada Rabu, 15 Mei 2024.
Seperti diketahui, menurut informasi salah satu sumber, di beberapa tempat seperti Sulsel, harga jual jagung juga turun hingga Rp 2.500/kg pada Mei 2024.
Sontak, hal ini membuat para petani jagung lelah dan membuat Badan Urusan Logistik (BULOG) mendapat kejelasan mengenai masalah ini.
Seperti informasi sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen jagung di Gorontalo pada Senin, 22 April 2024 dan Sumbawa pada Rabu, 22 April 2024.
Presiden Jokowi sangat senang karena produksi di tempat ini meningkat, dengan kata lain melimpah. Namun, Jokowi juga meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) segera menyerap hasil panen petani seperti jagung dan gabah mengingat harga jagung di Gorontalo sedang naik daun. saat ini turun menjadi Rp 4000/kg.
Masukan dari Netizen
Video unggahan yang memperlihatkan seorang petani jagung di Kaluku menangis histeris itu pun sontak memancing beragam reaksi warganet di media sosial.
“Kemarin ada calon pemimpin dengan keputusan ‘contract farming’ untuk menghentikan hal semacam ini, tapi ya, masyarakat kita lebih memilih gas yang baik dan berkelanjutan. Jadi, mari kita pertahankan 5 tahun lagi,” sahut yang lain.
“Mau minta maaf tapi dikasih kesempatan ganti aku jangan dimakan ya gas oke gas haha,” seru yang lain.
“Entahlah, aku akan ngeri jika di kemudian hari ada 300 juta orang yang kelaparan,” tulis yang lain.
“Harga ikan turun, sekarang harga jagung. Dan presiden jalan-jalan di taman di Kendari tanpa memberikan solusi terhadap kondisi ini,” tulis lainnya.
Baca artikel trending menarik lainnya di link ini.