Misteri 40 Hari Setelah Kematian: Buya Yahya Jelaskan Soal Kunjungan Arwah

VIVA, Jakarta – Meninggalnya orang tercinta secara permanen membawa rasa duka yang mendalam. Bagi sebagian orang, akan membutuhkan waktu lama bagi mereka yang tetap bertahan untuk bisa menerima situasi tersebut.

Berbicara tentang kematian seseorang, hanya sedikit orang yang percaya bahwa arwah orang yang dicintai akan datang ke rumahnya. Terutama 40 hari setelah kematian. Apakah ini benar? Terkait hal ini, Buya Yahya memberikan sambutan.

Buya Yahya menjelaskan, almarhum mempunyai tanggung jawab di wilayah Barza. Mereka yang meninggal akan bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di bumi. Oleh karena itu, Buya Yahya mengatakan agar arwah orang yang sudah meninggal tidak datang menjenguk anggota keluarganya yang ditinggalkan di rumah.

“Orang yang sekarat mempunyai tanggung jawab di kerajaan Barza. Malaikat Munka dan Nakir bertanya kepadanya apakah dia orang yang shaleh, maka Allah akan menjadikannya tempat Barza, Taman Surga. Jika dia berperilaku buruk Ahlinya, Buya Yahya, dikutip oleh Al Bahjah TV mengatakan: “Dia akan dihukum dan tidak bisa pulang selama satu atau dua hari, hingga 40 hari, dan tidak untuk hari berikutnya. “

Bua Yahya kembali menegaskan, yang sekarat tidak akan kembali ke rumah, namun yang sekarat akan bertanggung jawab atas urusan sosialnya.​

“Jika dia baik, dia akan menemukan kebahagiaan dan dia tidak perlu lagi meninggalkan dunia. Jika dia banyak berbuat dosa, dia akan mendapat siksa dan tidak ada yang lebih baik daripada kembalinya dia. Orang-orang di kuburan (orang mati) tidak Akan pulang (pulang), bukan Senin, bukan “tidak pulang Jumat,” lanjutnya.

Buya Yahya juga menjelaskan rumusan umum adalah setelah seseorang keluar dari kandungan dan datang ke bumi, maka ia tidak masuk ke dalam rahim lagi. Sebaliknya, dari dunia alami ke dunia alami kasusnya berakhir.​

“Di Kerajaan Barza, semua urusan ada di wilayah Barza, dan ada banyak hal yang harus dilakukan hingga hari terakhir kebangkitan. Jadi kamu tidak bisa pulang selama satu hari, dua hari, atau 40 hari.” ya, boleh saja, mungkin itu terjadi pada orang suci, tapi tidak bisa digunakan pada banyak orang, “Tidak semuanya spiritual, itu Karoma,” ujarnya.

Bua Yahya menjelaskan Kalama mirip dengan hadis Nabi ketika melihat orang shalat. Sekalipun seseorang meninggal, tidak ada kewajiban shalat.

“Kenapa dia salat? Karena dia suka salat. Allah memunculkan sesuatu lewat salat, karomah, itu lain hal. Biasanya kalau masuk barzah, soalnya ada di barzah,” jelasnya.

Bua Yahya juga mengingatkan kita agar tidak terkecoh dengan anggapan bahwa mereka yang sudah meninggal akan pulang ke rumah. Sebab hal seperti ini hanya terjadi di sinetron.​

“Jangan terkecoh dengan cerita-cerita, apalagi sinetron tentang balas dendam, dimana kamu ditikam dan ditertawakan di mall. Kalau ini khusus untuk kelakuan buruk, kamu akan disiksa di Kerajaan Balza, bukan karena Tidak ada yang seperti itu. hal seperti disiksa untuk membalas dendam,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *