Mitos Fakta Aturan Simpan Susu UHT

Titik Kumpul Lifestyle – Susu UHT (Ultra-High Temperature) merupakan salah satu jenis susu yang digemari karena kepraktisannya. Proses pengolahan susu UHT melibatkan pemanasan susu pada suhu yang sangat tinggi dalam waktu singkat, sehingga membunuh semua bakteri dan mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, proses ini juga memperpanjang umur simpan susu tanpa memerlukan bahan pengawet tambahan.

Namun belakangan ini media sosial ramai dikunjungi pelanggan yang marah-marah ke supermarket karena susu UHT yang dibelinya tidak didinginkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah susu UHT sebaiknya disimpan di lemari es? Yuk simak penjelasan selengkapnya.

Untuk memahami cara menyimpan susu UHT yang benar, penting untuk mengetahui cara pengolahan susu ini. Susu UHT dipanaskan dengan suhu sekitar 135-150°C selama 2-5 detik. Pemanasan hingga suhu tinggi membunuh hampir semua mikroorganisme dan spora yang ada dalam susu mentah.

Setelah dipanaskan, susu kemudian dikemas dalam kemasan aseptik yang steril dan kedap udara, biasanya dalam bentuk karton atau botol plastik yang dirancang khusus untuk mencegah penyimpanan susu UHT yang belum dibuka. adalah

Susu UHT yang belum dibuka dapat disimpan pada suhu ruangan. Kemasan aseptik yang digunakan pada susu UHT memastikan susu tetap steril dan aman dikonsumsi hingga berbulan-bulan tanpa perlu didinginkan. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan: 1. Simpan di tempat sejuk dan kering.

Hindari menyimpan susu UHT di bawah sinar matahari langsung atau di tempat hangat. Suhu yang tinggi dapat merusak kemasan dan mempercepat proses pembusukan susu.2. Jauhkan dari bahan kimia dan bau yang menyengat

Susu UHT mampu menyerap bau dari bahan kimia atau produk lain yang memiliki bau menyengat. Simpan susu di tempat yang bersih dan hindari menyimpan susu UHT terbuka

Setelah kemasan susu UHT dibuka, sebaiknya susu disimpan di lemari es. Pasalnya, setelah kemasan dibuka, susu UHT sudah tidak steril lagi dan bisa terkontaminasi bakteri dari lingkungan sekitar. Berikut beberapa tips menyimpan susu UHT yang sudah dibuka:

1. Suhu lemari es yang ideal untuk menyimpan susu UHT adalah sekitar 4°C atau lebih rendah. Suhu ini membantu memperlambat pertumbuhan bakteri yang mungkin masuk ke dalam susu setelah kemasan dibuka.

2. Jika memungkinkan, pindahkan susu UHT yang sudah dibuka ke wadah bersih dan tertutup. Hal ini membantu mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas susu.

3. Dikonsumsi dalam waktu 3-4 hari Susu UHT yang sudah dibuka sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3-4 hari untuk menjamin rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Setelah jangka waktu tersebut, susu mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda pembusukan dan fakta tentang penyimpanan susu UHT.

Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman tentang penyimpanan susu UHT yang perlu dihilangkan:

1. Mitos: Susu UHT harus selalu disimpan di lemari es: Faktanya, susu UHT yang belum dibuka tidak perlu disimpan di lemari es. Penyimpanan pada suhu ruangan sejuk dan kering sudah cukup untuk menjaga kualitas susu. Namun setelah kemasan dibuka, susu sebaiknya disimpan di lemari es.

2. Mitos: Susu UHT tidak akan rusak meski dibiarkan terbuka pada suhu ruangan: Ini tidak benar. Setelah kemasan dibuka, susu UHT dapat terkontaminasi bakteri dan sebaiknya disimpan di lemari es untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.

Memahami cara penyimpanan yang tepat membantu kita menikmati rasa segar dan kualitas susu UHT yang terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *