Tangerang, 26 Juli 2024 – Berbeda dengan masa lalu, saat ini banyak perempuan yang mengendarai mobil pribadi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, ada stigma bahwa kemampuan mereka tidak sebanding dengan laki-laki dalam hal mengemudi.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar menunjukkan bahwa meskipun tidak ada perbedaan gender dalam penggunaan jalan raya, terdapat perbedaan dalam sensitivitas dan mentalitas berkendara antara pria dan wanita.
“Perempuan cenderung kurang peka terhadap kecepatan sehingga dapat mempengaruhi gaya berkendara mereka,” ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif di acara GIIAS 2024.
Namun perbedaan tersebut dapat diimbangi dengan lebih memperhatikan lingkungan sekitar sehingga mendorong mereka untuk lebih berhati-hati.
Rifat menjelaskan, mobil seperti Mitsubishi terakhir
Salah satu fitur paling menonjol dari XForce adalah mode berkendara yang dapat disesuaikan, termasuk mode basah yang mengurangi risiko aquaplaning.
Mode ini bisa memberikan kestabilan lebih di kondisi basah, tanpa perlu menggunakan penggerak empat roda, ujarnya.
Menurut Rifat, fitur ini bertujuan untuk memberikan ketenangan pikiran bagi pengemudi, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Aditya Wardani, Head of Public Relations dan CSR Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, menyoroti pentingnya keterampilan dasar perawatan mobil bagi perempuan yang mulai mengemudi.
“Perempuan yang terpaksa mengemudi harus memiliki keterampilan dasar untuk merawat mobil,” jelasnya.
Aditya mengatakan penting untuk mengetahui cara memeriksa tekanan ban dan menyikapi indikator peringatan di dashboard.
Sementara itu, Technical Support PT MMKSI dan CS Adi Trihatmoko menegaskan, perawatan kendaraan sebaiknya dilakukan sesuai jadwal yang direkomendasikan dealer untuk memastikan kondisi mobil tetap prima.