Mobil China Ini Bikin Bos Otomotif Amerika Ketagihan

CHICAGO, Titik Kumpul – CEO Ford Jim Farley mengaku sudah menggunakan mobil listrik buatan China selama enam bulan terakhir dan sepertinya enggan melepasnya.

Mobil ini adalah Xiaomi SU7, mobil China yang terbang dari Shanghai ke Chicago. Farley menyebut mobil itu “unik” dan sangat senang dengan performanya.

Menurut Electrek, Kamis 24 Oktober 2024 China kini menjadi kekuatan utama di industri kendaraan listrik (EV), bersaing dengan Tesla di pasar global.

Farley telah berulang kali menyatakan keprihatinannya mengenai ancaman nyata yang ditimbulkan oleh produsen kendaraan listrik Tiongkok terhadap industri otomotif global, khususnya di Amerika Serikat.

Menurutnya, jika produsen di negara-negara Barat tidak bisa bersaing, mereka akan kehilangan antara 20 dan 30 persen pendapatan mereka.

Kunjungan Farley ke Tiongkok awal tahun ini membuka matanya akan pesatnya kemajuan produsen mobil listrik di negara tersebut.

Pada konferensi Februari lalu, ia menyatakan bahwa Ford harus segera menemukan solusi untuk menjawab tantangan produsen mobil Asia, termasuk Jepang dan Korea Selatan.

Farley juga memuji penawaran mobil listrik Tiongkok, khususnya mobil listrik termurah BYD, Seagull, yang ia gambarkan “sangat bagus”.

Dibanderol dengan harga kurang dari US$10.000 (sekitar Rs 156 juta), Seagull telah berhasil mendominasi pasar China dalam beberapa bulan terakhir dengan penjualan hampir 43.500 unit dalam sebulan terakhir saja.

Farley menyebut Xiaomi sebagai kekuatan besar di industri ini, dengan angka penjualan mengesankan antara 10.000 hingga 20.000 unit per bulan dan inventaris mobil terjual selama enam bulan ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *