Mobil China Pesaing HR-V Siap Dibuat di Indonesia, Numpang Pabrik BMW?

VIVA – BAIC merupakan merek baru di Indonesia. Pada tahap awal, produk yang dipasarkan adalah BAIC BJ-40 Plus dan X55-II, keduanya diimpor dengan standar alias CBU (Completely Built) di China.

Merek baru ini oleh Beijing Automotive Group Co., Ltd. hadir di pasar Indonesia melalui PT JIO Distribution Indonesia (JDI) sebagai lengan penjualannya yang merupakan bagian dari grup JHL.

Kedua produk ini baru akan diperkenalkan secara resmi ke publik menjelang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2014 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 18 Juli mendatang.

Chief Operating Officer PT JDI, Dhani Yahya mengatakan pada tahap pertama ada sekitar 500 unit BJ-40 Plus dan X-55 II asal China, sebelum kedua model tersebut didatangkan di Tanah Air.

Lokasi pabrik mitra lokal yang menjadi tempat pertemuan belum diumumkan, namun akan diputuskan tahun ini, setelah itu CKD (Total Knock) berencana membangun pabrik sendiri dalam beberapa tahun ke depan.

Ada dua kandidat untuk BJ-40 Plus dan

“Kami masih memiliki rencana produksi di Indonesia. Sebagai langkah awal pemasaran produk kami, kami telah menandatangani kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk mendirikan 13 dealer,” ujarnya.

Meski peluncuran resminya baru akan berlangsung dua bulan lagi, BAIC sudah merilis perbedaan harga kedua produknya, BJ-40 Plus sekitar Rp 800 jutaan, dan X-55 II seharga Rp 400 jutaan.

Dari segi definisi, Kelas.

BJ-40 Plus dibekali mesin bensin 4 silinder 16 katup berkapasitas 2.000cc DOHC turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga 221 hp dan torsi 380 Nm. Dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan asal Jerman, ZF Friedrichshafen.

Sistem penggerak empat rodanya merupakan transfer case elektronik dengan kunci terbalik dari Borg-Wagner Jerman yang diklaim mampu melintasi medan berat.

Sedangkan X55-II mengusung mesin bensin DOHC empat silinder turbocharged 1.500cc, bertenaga maksimal 185 hp dan torsi 305 Nm. Tenaganya disalurkan ke transmisi otomatis 7 percepatan ke roda depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *