Mobil China vs Mobil Jepang di GIIAS 2024, Siapa Paling Laku

VIVA International Motor Show – Gaikindo Indonesia atau GIIAS 2024 digelar pada 18-28 Juli di ICE, BSD, Tangerang. Terdapat 55 merek mobil yang terbagi menjadi merek mobil penumpang, kendaraan niaga, sepeda motor, dan merek aftermarket. Rizwan Alamsja, Ketua Umum Gayakindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIAS, mengatakan tahun ini hadir 31 merek mobil, 4 merek komersil, 20 merek sepeda motor, dan 120 industri terkait. Rizwan mengatakan, “Untuk pertama kalinya, 13 merek baru, 6 merek mobil China, dan 7 merek sepeda motor baru akan dipamerkan di GIIAS. Selain hadirnya merek baru, puluhan mobil baru pun lahir dalam bentuk konsep pada pameran yang diselenggarakan Gayakindo. Merek otomotif yang hadir di segmen penumpang antara lain Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors. Neta. , Nissan. Lalu Porsche, Ceres, Subaru, Suzuki, Toyota, Winfast, Volkswagen, Volvo, Wuling. Sementara merek kendaraan niaga antara lain truk Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD, disusul model coachbuilt seperti Adiputro, Laxana, dan Tantrem.  Dari sekian banyak merek mobil penumpang yang dipamerkan di GIIAS 2024, mana yang paling laku? Berdasarkan rangkuman keterangan resmi masing-masing merek yang dipublikasikan Viva Otomotif, Toyota menjadi merek terlaris. Dalam waktu 11 hari, pabrikan PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menerima 6202 SPK (dokumen pemesanan kendaraan). Di antara semua model yang mereka tawarkan, yang menjadi favorit adalah Kijang Innova Genix. MPV yang dijual lebih mahal dari Avanza-Veloz ini telah dipesan sebanyak 1.968 unit, terbagi antara varian konvensional dan hybrid.  Dari segi komposisi, Innova Genix Hybrid memberikan kontribusi paling besar yakni 75 persen. Meski lebih mahal, versi bensin dijual Rp430,400 juta – Rp479,200 juta, versi hybrid Rp477,600 juta – Rp633,600 juta. Produk terlaris kedua di pameran itu adalah Toyota Avanza dan Veloce dengan penjualan 1.395 unit SPK atau 22 persen.  Di posisi kedua tak disangka-sangka, karena milik merek Jepang, melainkan dari Korea Selatan yakni Hyundai. Merek berlogo H miring ini telah melampaui jumlah pesanan yang diterima banyak pabrikan Jepang. PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) mendapat 3.606 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), dimana Stargazer menjadi kendaraan terlaris dengan pesanan 1.191 unit, model terpopuler kedua All New Kona Electric mendapat 627 poin. unit.

Meski BYD menjadi merek mobil China yang paling laris di pameran otomotif tersebut, namun jika melihat klasemen SPK, mobil China sepertinya lebih unggul dari mobil Jepang di ajang tersebut. Merek mobil terlaris di GIIAS 2024 Toyota 6.202 unit. Hyundai 3.606 unit. Mitsubishi Motors 3.353 unit. BYD 2.920 unit Wuling 2.301 unit Honda 1.861 unit Suzuki 1 57 unit GAC Aion 1, 118 unit. Chery 1.009 unit Mazda 833 unit KIA 57 1 buah DFSK dan pemimpin regu Ceres 546 dari regu 327

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *