Jakarta – Produsen mobil asal China, GAC Aion, meluncurkan mobil listrik pertama di pasar Indonesia bernama Aion Y Plus.
Peluncuran ini menjadi indikasi komitmen perusahaan dalam mendukung era elektrifikasi di Tanah Air. dan berada di bawah naungan PT Indomobil Energi Baru, selain itu GAC Aion juga telah membangun pabrik mobil listrik di Cikampek, Jawa Barat.
Andry Ciu, selaku CEO PT Indomobil Energi Baru, mengatakan pabrik produksi tersebut diharapkan dapat beroperasi pada kuartal terakhir tahun 2024.
“Pabrik produksi kami (GAC Aion) berlokasi di Cikampek dan diharapkan selesai pada kuartal keempat tahun ini,” ujarnya kepada Titik Kumpul Otomotif di Senayan, Jakarta Pusat.
Andry menegaskan, pabrik perakitan kendaraan listrik Aion Y Plus tidak menggunakan fasilitas produksi yang sudah ada dan memiliki kapasitas produksi kurang lebih 50.000 kendaraan per tahun.
Kapasitas produksi pabrik perakitan GAC Aion awalnya sebesar 50.000 unit per tahun, kemudian akan meningkat sesuai permintaan, ujarnya.
Pada saat yang sama Fasilitas produksi tersebut difokuskan untuk mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah Indonesia sebesar 40%.
“Sekarang kita mau fokus penerapan TKDN, awalnya tetap 40 persen, tapi naik menjadi 60 persen,” kata Andry.
Perlu diketahui, mobil listrik Y Aion Plus saat ini belum sepenuhnya diproduksi (CBU) atau seluruhnya diimpor dari China.