Mobil Listrik Baru Hyundai Bisa Dipesan, Ini Bocoran Harga dan Waktu Peluncurannya

JAKARTA – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sedang mempersiapkan mobil listrik baru untuk pasar Indonesia. Mobil serba listrik tersebut adalah All New Hyundai Kona EV yang pertama kali diperkenalkan pada Februari 2024.

Kona EV generasi terbaru ini menggunakan desain yang sama dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6 yaitu E-GMP (Electric Global Modular Platform). Desainnya lebih dinamis dan futuristik dengan fitur-fitur baru.

Menurut beberapa sumber, Kona EV baru akan ditawarkan dalam dua powertrain berbeda. Pertama, varian andalan dan khas kategori jangkauan standar dengan baterai lithium-ion 48,4 kWh dengan jangkauan 376 km.

Sedangkan varian tertingginya disebut Long Range dan tersedia dalam beberapa varian, namun kapasitas baterainya lebih besar yakni 65,4 kWh yang mampu menempuh jarak antara 453-513 km.

Jelang peluncuran resminya, beberapa dealer sales Hyundai sudah membuka pemesanan Kona EV baru. Bahkan, dia yakin produk baru tersebut akan diluncurkan dua bulan lagi.

“Bisa pesan sekarang, booking fee Rp 10 juta, akan diluncurkan di GIIAS 2024,” kata salah satu sales Viva Automotive yang enggan disebutkan namanya, Senin 6 Mei 2024.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu tenaga penjual diler yang mengatakan peluncuran Kona EV akan digelar di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS di ICE BSD, Tangerang pada 18-28 Juli. .

Terlihat pada NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Samsat DKI Jakarta, tanda kehadiran produk baru ini ditunjukkan dengan nilai dasar yang diam-diam dicatat oleh Hyundai.  

SUV kompak bertenaga listrik NEWKONA ditawarkan dalam 4 varian dengan kode EV4X2AT. Harga termurahnya Rp 421 juta untuk varian Prime, Rp 436 juta untuk varian Signature, disusul Rp 455 juta untuk varian PrimeXN, dan Rp 470 juta untuk varian Signature XN.

Nilai dasar tersebut belum termasuk perhitungan pajak, biaya administrasi, dan keuntungan perusahaan, sehingga jika Kona EV baru resmi diluncurkan kemungkinan akan dijual seharga Rp 500 juta.

Namun posisinya masih lebih murah dibandingkan Ioniq 5, sesuai janji Chief Operating Officer PT HMID Franciscus Sorzopranoto, produk barunya akan bersaing dengan mobil listrik China.

Mengingat Kona Electric merupakan produk pertama mereka yang menggunakan baterai dalam negeri yang diproses oleh Green Power Factory milik PT Hyundai LG Industries (HLI) di Karawang, Jawa Barat, wajar jika SUV kompak berbahan bakar listrik ini dibanderol dengan harga murah.

“Kami melakukan survei kepada pelanggan mengenai harga yang sesuai, dan ada beberapa pabrikan China yang secara acak mengumumkan harga, kami masih menimbang harganya,” kata Sorzo saat itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *