Mobil Listrik Baru Neta X Sudah Mendekati Indonesia, Harganya Cuma Segini

VIVA – Pt Neta Auto Indonesia sebagai salah satu produsen mobil listrik terkemuka akan banyak meluncurkan produk barunya. Salah satunya menyasar segmen SUV kompak, ditengarai produk terbarunya adalah Neta X atau Neta L.

“Hal ini tentunya akan lebih banyak meluncurkan produk pada tahun ini,” kata Direktur Pemasaran PT Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori.

Sebelum sampai di Indonesia, Neta X terlebih dahulu diluncurkan di Malaysia. Mobil listrik SUV kompak ini ditawarkan dalam 4 varian, harga mulai dari 119.900 ringgit atau setara Rp. 408 juta, seharga 139.900 ringgit atau Rp.

Ada empat varian Neta

Warna yang tersedia untuk SUV berkonfigurasi 5 penumpang ini adalah Pearl White, Sky Grey, Black, Ice Blue, dan Amber Brown. Interiornya memiliki dua pilihan warna, coklat dan hitam.

Sistem hiburan di dalam kabinnya dilengkapi dengan head unit berukuran 15,6 inci yang dapat dihubungkan dengan Apple CarPlay, di dalamnya Anda dapat mengakses sistem navigasi, perintah suara dan segudang informasi lainnya.

Sedangkan fitur tambahan khusus varian Comfort dilengkapi dengan cruise control, dan edisi Luxury memiliki fitur Lane Departure Warning, Lane Change Assist, Blind Spot Detection, Traffic Warning-Rear Cross Traffic, Lane Assist, dan masih banyak lagi.

Dari segi desain, tampilan eksteriornya dinamis dan simpel, seperti mobil listrik pada umumnya. Bodinya tidak banyak lekuk tajam, lampu utama, plat nomor, dan lampu sein semuanya LED, serta dilengkapi DRL di bagian depan.

Dimensi mobil listrik Neta terbaru ini lebih besar dibandingkan Chery Omoda E5 atau BYD Atto 3 yakni panjang keseluruhan 4.619 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm, dengan jarak depan ke – roda 2.770 mm. .

Di sektor kaki-kaki, velg berukuran 18 inci dibalut ban depan dan belakang 225/60, suspensi depan MacPherson, dan belakang multi-link. Lalu bagaimana detak jantungnya?

Neta mampu membawanya dari keadaan diam hingga 100 km per jam dalam waktu 9,5 detik, kecepatan maksimumnya adalah 150 km per jam.

Mereka tidak dianggap liar untuk mobil yang memakan listrik, apalagi kecepatannya dibatasi. Sementara untuk baterai, seluruh varian berbahan dasar lithium iron phosphate atau LFP dengan kapasitas penyimpanan berbeda.

Untuk model kenyamanan, kapasitas mesinnya 52,49 kWh, sedangkan baterai mewahnya 64,14 kWh. Tidak ada data pengisian daya, tetapi semua model mendukung pengisian daya lebih cepat, atau DC.

Jika menggunakan arus searah atau DC, hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi baterai dari 30 persen hingga 80 persen. Sedangkan bila menggunakan arus non searah alias AC, mampu bertahan hingga 11 jam.

Neta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *