Titik Kumpul – Hyundai Ioniq 9 akhirnya terungkap sebagai mobil listrik termewah Hyundai hingga saat ini. SUV (Sport Utility Vehicle) merupakan senjata bius dari Seven Concept versi produksi.
Seperti model lainnya, Hyundai Ioniq 9 juga menggunakan E-GMP (Electric Global Modular Platform), desain khusus untuk kendaraan listrik yang telah digunakan oleh beberapa produk Hyundai dan Kia.
Kendaraan listrik yang dibangun dengan platform ini antara lain Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, All New Kona Electric, Kia EV6, EV9 dan beberapa produk baru seperti Kia EV3 dan EV4 yang akan mulai dijual tahun depan.
Sebelum debut sebenarnya, PT Hyundai Motors Indonesia memamerkan Ioniq 9 dalam bentuk konseptual di salah satu pameran motor yang digelar pada Februari 2024.
Hyundai Ioniq 9 memiliki desain eksterior yang tidak jauh berbeda dengan Seven Concept, terutama bagian depan dengan bahasa desain parametrik piksel seperti Ioniq 5, All New Kona Electric atau Ioniq 6.
Konsep desain ini menampilkan lampu LED di bagian bumper berbentuk kotak vertikal dan tambahan LED piksel vertikal di bagian depan.
“Hyundai Ioniq 9 akan diluncurkan pertama kali di Korea dan Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2025, dan akan merambah ke Eropa dan pasar lainnya pada akhir tahun,” demikian bunyi keterangan resmi yang dikutip Carscoops, Rabu, 21 November 2024.
Harga SUV listrik 7 penumpang ini belum akan diumumkan hingga peluncuran resminya tahun depan. Dari segi dimensi, Ioniq 9 terlihat cukup bongsor, sama seperti Kia EV9 yang sudah dijual di Indonesia.
Pada bagian sasis, mobil bongsor dan ramah lingkungan ini memiliki tiga pilihan velg dengan ukuran berbeda yakni 19 inci, 20 inci, dan 21 inci, dengan 16 pilihan warna eksterior.
Untuk sektor tenaga, Ioniq 9 ditawarkan dalam tiga varian dengan konfigurasi berbeda, mengandalkan penggerak semua roda dan penggerak roda belakang, namun semuanya dibekali baterai 110,3 kWh.
Khusus untuk varian Long Range RWD, hanya dibekali satu motor listrik untuk menggerakkan roda belakang dengan tenaga sebesar 160 kW atau setara 214 hp dan torsi 350 Nm. Jarak tempuh tersebut berdasarkan uji WLTP sejauh 620 kilometer.
Varian Long Range AWD memiliki dua motor listrik untuk roda depan berkapasitas 70 kW atau 94 hp dan torsi 255 Nm, serta dinamo untuk roda belakang berkapasitas 214 NM dan torsi 350 Nm. Tenaga gabungannya 308 hp dan torsi 605 Nm.
Namun bagi pecinta adrenalin bisa memilih tipe Performance AWD, karena tenaga roda depan dan belakang sama-sama 214 hp, sehingga SUV listrik ini mampu menghasilkan total tenaga 428 hp. Meski berbadan besar, sprint dari keadaan diam hingga 100 km/jam hanya membutuhkan waktu 5,2 detik.
Tiga varian Hyundai Ioniq 9 dibekali quick-charge plug bernama DC CCS2 yang mampu menerima arus sebesar 350 kW untuk mengisi baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 24 menit.