Bogor, Titik Kumpul – PTChery Sales Indonesia akhirnya menobatkan Chery J6 sebagai mobil listrik kedua untuk pasar Indonesia setelah Chery Omoda E5. Kendaraan off-road ini pertama kali diperkenalkan sebagai iCar 03 di GIIAS 2024.
Head of Sales PT Chery Indonesia (CSI) Rifki Setiawan mengatakan, perubahan nama tersebut karena beberapa alasan. Salah satunya, iCar yang menjadi merek tersendiri di negaranya.
“Kami juga tidak bisa punya nama merek. Artinya di China merupakan merek tersendiri untuk merek Chery. Di sana grup Chery memiliki Chery International. Itu berjalan tiga nama,” kata Rifki saat uji pers Chery J6 di Puncak Bogor, Rabu 30 Oktober 2024
“Nah, selain itu ada Mobil Chery. Chery Cars antara lain Jaguar, Jetour, Randrover dan lain-lain termasuk ICAR,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rifki menjelaskan, jika disebut iCar 03, mereknya akan tumpang tindih karena berbeda merek. Jika dirilis di pasar Cina sebagai J6, maka akan dijual dengan merek Jaecoo.
“Waktu kita mau bawa ke brand Jaecoo. Karena waktu itu Jaecoo belum siap produksi di Indonesia, kita perkenalkan nama icar. Memang icar itu dipakai untuk produk di China. Untuk tenaga baru,” Rifki menjelaskan alasannya. tidak langsung menggunakan nama J6 saat dihadirkan di GIIAS 2024.
Chery J6 tersedia di pasar Indonesia dalam dua varian: 2WD dan AWD. Soal panjangnya, mobil ini memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, tinggi 1.715 mm, dan wheelbase 2.715 mm.
Varian Chery J6 2WD mempunyai tenaga mesin 135 kW dengan tenaga 184 hp, kapasitas baterai 66,59 kWh dengan jangkauan 426 km. Sedangkan untuk 4WD tenaganya 279 hp, kapasitas baterai 69,77, jangkauan 418 km.
Soal harga mobil ini, Marketing Head Jaecoo Evan Anganantika sedikit berbagi wawasan. Harganya akan di bawah Rp 700 juta.
Evan kepada PIK 2, Kamis, 12 September 2024, “Belum ada detail penting, tapi perkiraan harganya kurang dari Rp 700 juta.”