BEIJING, 21 April 2024 – Dari tanggal 1 hingga 14 April, sebuah terobosan bersejarah terjadi di Tiongkok, dimana penjualan kendaraan energi baru (NEV) melebihi setengah dari total penjualan mobil di negara tersebut.
NEV adalah istilah umum di Tiongkok yang mencakup berbagai jenis kendaraan, namun kenyataannya merujuk pada kendaraan listrik murni dan PHEV.
Menurut Titik Kumpul Otomotif dari laman Carnewschina, menurut statistik asosiasi penumpang, penjualan pada periode tersebut mencapai 516.000 unit, turun 11% dibandingkan tahun lalu dan 3% dibandingkan bulan lalu.
Meskipun jumlahnya tidak terlalu menggembirakan, 260.000 di antaranya merupakan NEV, yang menunjukkan peningkatan sebesar 32 persen dibandingkan tahun lalu dan peningkatan sebesar 2 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini membuat pangsa pasar NEV menjadi 50,39 persen.
Sebelumnya, Economist Intelligence Unit memperkirakan bahwa NEV tidak akan menguasai lebih dari separuh total pasar hingga tahun 2028.
Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok memperkirakan tingkat penetrasi hanya sebesar 40 persen pada tahun 2024. Berdasarkan perkiraan tersebut, penjualan tahun ini diperkirakan sekitar 12 juta unit.
Tentu saja ini hanya hasil dua minggu dalam setahun, namun ada indikasi bahwa hasil ini akan terus berlanjut sepanjang tahun. Bulan lalu, CEO BYD Wang Chuanfu memperkirakan terobosan tersebut akan tercapai dalam tiga bulan ke depan.
Apalagi, angka penjualan mendukung tren tersebut dengan penetrasi sebesar 50,19 persen. Penjualan mencapai 534.000 kendaraan pada periode yang sama, naik 13 persen dari tahun lalu, namun turun 9 persen dari bulan sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, NEV menghasilkan total 268.000 unit, peningkatan sebesar 43 persen dibandingkan tahun lalu dan peningkatan sebesar 8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Di sisi lain, terjadi penurunan penjualan mobil bermesin konvensional yang dikenal dengan internal Combustion Unit (ICE), dan perusahaan patungan di China sangat terkena dampaknya.
Penjualan SAIC GM turun 14,5 persen, GAC Honda 13,7 persen dan SAIC Volkswagen 8 persen tahun lalu. Data bulan Maret menunjukkan bahwa ICE yang pernah menjadi juara pasar mengalami penurunan tajam dalam penjualan mobil.